• || Part 4 || •

534 36 12
                                    


.
.
.

"Ayah!" seru gue malam-malam begini sambil jingkrak-jingkrak heboh.

"Kenapa sayang? Seneng banget sih ... Habis jalan-jalan kemana?"

"Tau yah? Tadi aku diajak ke rumah sakit! Jenguk anak didiknya Rossi di Riders Academy, yang namanya Andrea Migno itu lho ... di Sky Racing Team. Ayah tau??"

"Oo yang itu ... Ya tau dong. Wah, kok kamu jenguknya nggak ngajak-ngajak sih?? Ayah kan juga mau jengukin si Migno .."

Gue cuma nyengir, "Tau yah? Aku juga ketemu adik tirinya Rossi! Si Luca Marini ituu!"

Ayah melotot, "Oh yaa?? Waah ... Kamu enak bener ya liburannya kali ini. Baru aja hari pertama disini. Kayaknya hari-hari berikutnya bakalan lebih seru lagi deh?!"

Yee! Semoga aja ..

"Oh yaa ... Tau yah??"

"Nggak tau ih!" timpal ayah geregetan karena dari tadi gue bilang 'tau yah?' mulu' :v

"Sebenarnya sih kemarin malam aku juga ketemu sama anak didiknya Rossi di Riders Academy. Tapi aku nggak tau siapa aja mereka .."

"Kenalan dong,"

Eh?

"Kalo gitu besok kamu main aja ke akademi balap mereka. Kenalan langsung. Siapa tau Rossi nya lagi disana, dan kamu bisa ketemu ..??"

Iya juga ya?

"Iih kok ayah pinter banget sih?!" cetus gue nyubit pipi ayah. Untungnya nggak ada mama. Kalo ada, beuhh ...(>..<)

➖➖➖

Hari kedua liburan, Bella diajak Camila berkunjung ke VR46 Riders Academy. Siapa tau aja bisa ketemu sama idolanya langsung?

"Kayaknya kok gampang banget ya buat dateng ke tempat yang ... Yaah, kayak ..euh, yang khusus untuk orang-orang yang derajat nya lebih tinggi dari kita?!" ujar Bella heran kenapa ia bisa masuk tanpa hambatan apapun ke akademi balap milik The Doctor ini.

Apa mungkin karena gue dateng sama Camila? pikirnya.

"Mau masuk ke akademi ini gampang. Lo tinggal dateng sama seseorang yang sudah dipercaya sama Vale,"

Eh?!

Dahi Bella mengernyit bingung, "Jadi lo udah dipercaya gitu, sama Rossi??"

"Udah dong!"

"Kok bisa?"

"Bisa lah .."

"sok nya -_-"

Camila hanya cengengesan. Dan kemudian sampailah mereka di depan pintu kaca yang bertempelkan stiker 46 warna kuning.

Krieek ...

"Morning everybody!"

"Heyy Cam .."

"Oh, si Camil :v"

Bella terpaku dibelakang pintu.

Beberapa langkah dari tempatnya berdiri terdapat meja putih yang ada beberapa lelaki duduk di dekatnya. Dan laki-laki itu ...

Mereka yang kemarin!

Lelaki berambut gondrong mendelik, "loh?! Dia yang ... malam itu noleh kan, waktu kita manggil Cam??!"

Camila manggut-manggut, "Guys ... dia sepupu gue, Bella tuh. Anaknya Alejandro lho ..."

Seketika semuanya melongo mendengar Camila mengatakan bahwa Bella adalah anaknya Alejandro. Yang tadinya sibuk ini itu juga langsung noleh dan melongo kaget.

AmnesiaWhere stories live. Discover now