Part 13 [a]

16.6K 1.2K 11
                                    

~Wajahmu cantik, hatimu cantik.
Semua tentangmu cantik.
Kau sangat cantik, pacarku cantik.
Kau cantik, karna kamu cantik.
Kamu cantik genic."

CJR - Cantik genic.

***

"Huh..." Iqbaal membaringkan tubuhnya di atas sofa. Dia merasa sangat lelah hari ini. Karena, ia baru saja pulang perform.

Saat Iqbaal memejamkan matanya, tiba-tiba ia merasakan ada seseorang yang menimpanya dengan bantal. "Teh Ody, aku lagi capek." Ucap Iqbaal dengan suara lelah.

Teh Ody menatap adik lelakinya dengan tatapan bersalah. "Maaf ya, Ale. Teteh nggak tau." Ucapnya yang hanya di balas dengan gumaman oleh Iqbaal.

Teh Ody merasa kasihan kepada Iqbaal. Ia tahu, adiknya itu semenjak tadi pagi memang sudah merasa tidak enak badan. Tapi, demi para fans setianya, Iqbaal memaksakan kondisinya. Dan beginilah jadinya, nge-drop.

"Istirahat di kamar aja, le." Ucap Teh Ody. Iqbaal pun mengikuti ucapan Tetehnya.

"Buatin susu kali ya, buat Ale." Teh Ody berjalan ke arah dapur. Setelah selesai membuat susu, ia pun melangkahkan kakinya ke kamar Iqbaal.

Teh Ody tersenyum tipis saat melihat Iqbaal yang sedang tidur. "Ale, bangun. Teteh bawain susu nih buat kamu." Kata Teh ody menepuk pelan pipi adiknya. Iqbaal menggeliat pelan, dan perlahan matanya mulai terbuka.

"Teteh?" Iqbaal bersandar di ranjang tempat tidur. Teh Ody tersenyum dan memberikan segelas susu kepada Iqbaal. "Minum susu dulu, biar kamu nggak lemes lagi." Ucapnya.

"Makasih, Teh."

"Sama-sama. Oh ya, tadi Teteh udah telpon Bunda, katanya Bunda sama Ayah pulang besok." Ucap Teh Ody. Iqbaal mengangguk dan menyimpan gelas yang sudah kosong di atas nakas.

"Nih minum obat, le. Teteh disuruh ngasih obat ini sama Bunda." Teh Ody memberikan obat kepada Iqbaal. Iqbaal menerima obat yang di berikan Teh Ody, dan langsung meminumnya.

"Kamu mau makan apa? Biar teteh beliin." tanya Teh Ody.

"Aku nggak mau apa-apa kok, Teh."

Teh Ody tersenyum. "Yaudah, kamu istirahat ya. Teteh mau ke bawah dulu."

"Sekali lagi, makasih, Teh." Ucap Iqbaal tersenyum tipis. Teh Ody mengacungkan jempolnya dan keluar dari kamar Iqbaal.

Tring..

Baru saja ingin membaringkan tubuhnya, ponsel Iqbaal berbunyi. Iqbaal mengambil ponselnya yang berada di nakas. Ada pemberitahuan Line dari (Namakamu).

(Namakamu)AD : Baal.

Me : Yaa?

(Namakamu)AD : Aku denger kamu sakit ya? Kamu sakit apa, Baal?

Iqbaal mengerutkan keningnya. Dari mana kekasihnya itu tahu kalau ia sedang tidak enak badan?

Me : Aku cuma kecapean aja kok. Btw, kamu tau dari mana?

My Girlحيث تعيش القصص. اكتشف الآن