My Girl

Part 39 - Farewell Party

Tinggal menghitung menit menuju opening konser farewell party CJR. Kursi penonton mulai penuh. Riuhnya terasa sampai keluar. Apalagi ketika sebagian Comate ada yang memaksa memasuki backstage sehingga membuat pintu masuk agak terhambat.

Di ruangan utama, tampak Iqbaal, Aldi, Kiki, dan Kak Roy tengah duduk di atas sofa. Mereka sudah mengenakan kostum panggung.

"Boys, Kakak harap kalian bisa tampil dengan maksimal hari ini." Ucap Kak Roy.

Kiki menoleh, lalu berkata. "Tenang aja, Kak. Kita bakal ngasih penampilan terbaik kita ke Comate."

Kak Roy tersenyum. "Kakak percaya sama kalian."

"Gue rasanya nggak sanggup buat bilang ke Comate, kalau kita bakal vakum untuk sementara." Ucap Aldi setelah Kak Roy pergi.

Iqbaal dan Kiki mengangguk. "Gue nggak tau, gimana reaksi mereka nanti." Ucap Kiki.

"Boys, 10 menit lagi kalian naik panggung." Seru Kak Patrick. "Ayo, sini kumpul, kita do'a dulu biar acaranya berjalan dengan lancar."

Iqbaal, Aldi, dan Kiki bangkit dari duduknya. Mereka ikut bergabung dengan para kru yang sudah membuat lingkaran.

"Guys, sebelum acaranya mulai, alangkah baiknya kita berdo'a terlebih dahulu. Berdo'a dimulai."

Semua menundukkan kepala untuk berdo'a.

"Selesai. Apapun yang terjadi nanti, kita udah berusaha dengan semaksimal mungkin. CJR IS..."

"CJR!!!" Sorak mereka serempak.

"Kakak tahu, ini akan berat buat kalian. Tapi, Kakak minta kalian tampil all-out. Ceritain aja soal Iqbaal dan vakumnya CJR, Kakak yakin mereka mengerti. Kakak yakin kalian bisa."

Iqbaal, Aldi, dan Kiki saling pandang. Setelah beberapa detik, mereka pun mengangguk dan meyakinkan diri sendiri.

Intro musik lagu pembuka mengalun dengan meriah. Lampu sorot berkeliaran ke sana kemari, seolah mencari seseorang. Bunyi dentuman bass drum bergaung ke seluruh lokasi konser. Penonton bersorak semakin keras ketika akhirnya Iqbaal, Aldi, dan Kiki muncul.

Jeritan Comate semakin histeris. Iqbaal, Aldi, dan Kiki tersenyum melihat para fans-nya yang sangat antusias. "Hai!" Sapa Iqbaal menggema ke seluruh ruangan, jeritan histeris mambalasnya dengan gaduh.

Aldi berdehem pelan. "Kalian pasti udah tau kan ini konser apa? Farewell party. Ini adalah konser terakhir kita bertiga." ucap Aldi. Semua Comate menjerit tidak terima dengan apa yang diucapkan Aldi.

"Lo aja, Bang, yang bilang. Gue nggak sanggup." Bisik Aldi.

"Hhh. Okeh, guys, kalian udah tau kan kalau Iqbaal bakal sekolah di luar negeri?" tanya Kiki. "Karena itu, gue disini mau umumin sesuatu. Mungkin kalian bakal nggak terima sama ini. Jujur, gue juga berat buat bilangnya."

Kiki menarik nafasnya perlahan, lalu melanjutkan kata-katanya. "CJR vakum untuk sementara."

"APAAAAA??!"

"HUAAA NGGAK RELA"

"JANGAN BERCANDA BANG!"

"HIKS PLEASE JANGAN VAKUM"

Suara teriakan para Comate terdengar sangat histeris.

"Guys, kita cuma vakum untuk sementara, bukan bubar." Jelas Iqbaal. "Kalian masih bisa kok ketemu kita bertiga. Misalnya nyamperin ke rumah kita atau ikut event-event yang lainnya, ya walaupun aku tau, kalian pasti bakal susah buat ketemu aku."