Terlihat seorang anak laki laki sedang duduk di rumput dekat pohon. Dia sedang memandagi danau nan jernih di depan nya.
"ne... Siapa dia?" gumam seorang gadis di balik semak semak dekat pohon sang laki laki duduk.
Mendengar gumamman gadis itu dia langsung menengok ke arah semak semak dan mendapati seorang gadis yang betul betul ia kenal.
"noguchi??"
Nama itu terucap begitu saja dari mulutnya.
"ka..kau noguchi kan..?"
Tanya laki laki itu dengan gugup.
"iya. Tapi kau siapa?"
*deg*
"kau..kau tak ingat aku? Ini aku izumi aku teman akrab mu. Apa kau lupa.?"
Laki laki yang bernama izumi itu maju ke arah sang gadis.
"j-jangan dekat dekat pergi!"
Gadis itu mendorong izumi sampai tercebur danau.
~O Third person pov O~
"ah..! Noguchi.." dia terbangun karena mimpi buruk nya. Seorang laki laki dengan rambut hitam itu melamun. "apa dia benar melupakanku?" gumamnya dalam hati.
~O noguchi Pov O~
"Hei..! Bangun.! Fujimura! Bangun sudah pagi ayo sekolah!" berkali kali aku membangunkan fujimura tapi tidak ada respon darinya.
"HuH!" aku berjalan ke dapur dan mengambil segelas air dan menyiram nya ke fujimura agar dia bangun. Dan benar saja dia bangun dan melihat ke arah ku dengan tatapan sinis.
Fujimura mulai tinggal di rumahku semenjak aku di culik oleh rouka.
*******
Terlihat semua murid sedang melihat mading sekolah. Di sana terpampang poster penentuan kelas tahun ke-tiga. Dan izumi meneruskan sekokah nya padahal dia memasukan data palsu.
"ah..! Aku pisah kelas dengan mu noguchi.. " kata fujimura dengan nada malas.
"eh.. Iya..." aku melihat daftar murid yang masuk di kelasku dan pandangan ku berhenti pada satu nama "Izumi.."
"kau mengenalnya?" fujimura menginterupsiku
"aku tidak yakin mengenalnya" kataku ragu.
= to be continue =
Yo..! Hola semua...... Pasti kangen ya?
" Gak!! " *di gaplokin* :v
Ni season 2 nya aku buat untuk memenuhi janjiku pada seseorang.. :v/
Jangan lupa vote and coment. Dan kritik sarannya ya.... 😊😀😁
A-k-u t-u-n-g-g-u
YOU ARE READING
My Body Guard (complete)
Romance"tidak ada perasaan khusus di antara kami.." tapi hatinya berkata lain, dia sungguh sunggu mencintai gadis itu. Seorang gadis yang menguatkannya semenjak dia kecil mana mungkin ia bisa membohongi dirinya sendiri. Ia tidak sadar bahwa sang gadis jug...
