Another 5% Part 20

21.1K 1.2K 29
                                    

Ketika Selly membuka matanya, dia berada di sebuah kamar. Kamar yang indah bernuansa cokelat lembut. Selly tergeragap dan langsung terduduk dengan bingung.  

Dimanakah dia?  

“Kau sudah bangun.” Suara itu tiba-tiba saja muncul dari ujung ruangan, membuat Selly terperanjat dan tergeragap kebingungan. Dia menoleh dan mendapati Gabriel berdiri di sana, mengamatinya dengan tatapan intensnya yang tajam.  

“Sir?” Selly mengerutkan keningnya, kebingungan meliputinya, berusaha mengumpulkan kenangan, kenapa dia bisa tiba-tiba berada di dalam sebuah kamar bersama bosnya itu. Tetapi bagaimanapun Selly mencoba, yang diingatnya hanyalah dia sedang menangis di sofa rumahnya.  

Bagaimana bisa dia berada di sini?  

“Kau tak perlu bingung Selly, aku akan menjelaskan semuanya kepadamu.” Gabriel berdiri dan tersenyum kepadanya, tetapi entah kenapa aura Gabriel terasa begitu mengerikan. “Karena Pada akhirnya, aku dan Rolan akan bertarung.”  

Selly menatap Gabriel, terperangah kebingungan dengan kata-kata Gabriel. Gabriel menggunakan kata ‘bertarung’ bukan bertengkar atau adu pendapat. Kata bertarung mengisyaratkan diperlukannya kekuatan fisik dan merupakan bentuk kata untuk mengisyaratkan perkelahian dua orang yang sama-sama kuat. Tatapan Selly tetap menyiratkan kewaspadaan kepada Gabriel, dia mundur sejauh mungkin dari ranjang, bersiap melompat kalau-kalau Gabriel mendekat, hal itu sepertinya malahan membuat lelaki itu geli karena dia hanya berdiri di sana dengan senyuman seperti mengejek.  

“Di dunia ini, untuk menjaga keseimbangan maka diciptakanlah gelap dan terang. Ada yang mengendalikan kekuatan terang, dan ada yang mengendalikan kekuatan kegelapan.  Sayangnya Selly, kau dan aku berada di sisi yang berseberangan, meskipun sebenarnya aku tidak ingin menyakitimu.”  

Kata-kata Gabriel masih sulit dimengertinya. Lelaki ini tampak aneh dan berbeda, bukan seperti Gabriel atasannya yang elegan dan selalu tenang. Lelaki ini sekarang tampak berbahaya, seperti pemangsa yang siap membunuh kapanpun dia menginginkannya.  

“Apa maksud anda Sir?”  

Gabriel masih berdiri tegak di sana. “Aku adalah pemegang kekuatan kegelapan. Dan Rolan adalah pemegang kekuatan terang. Dan aku sudah bertekad untuk menghancurkan siapapun yang memegang kekuatan terang.”  

Rolan? Pemegang kekuatan terang? Apa maksudnya?  

Gabriel tampaknya bisa membaca kebingungan Selly, dia melanjutkan. “Apakah kau tidak pernah berpikir kenapa Rolan dengan penyakit separah itu bisa sembuh? Itu karena dia mendapatkan kekuatan terang dari Matthias, pemegang kekuatan sebelumnya. Kau mungkin masih bingung. Jadi akan kutunjukkan padamu.”   

Jemari ramping Gabriel terulur ke depan, lalu dari sana keluar api yang menyala begitu saja. “Kami sang pemegang kekuatan, memperoleh kekuatan karena sang pemegang kekuatan sebelumnya mewariskan kemampuannya kepada kami dengan mengaktivkan fungsi otak kami hingga 95% persen, kau tahu bukan bahwa manusia yang sekarang dengan kepandaiannya itu ternyata hanya menggunakan kemampuan otaknya sebanyak sepuluh persen? Kau pasti bisa membayangkan apa yang bisa kami lakukan dengan kemampuan otak 95%.” api di tangan Gabriel semakin membesar, tetapi secara ajaib, lelaki itu bisa mengendalikannya. “Kami mempunyai kekuatan luar biasa, hampir tak terbatas. Kami bisa menguasai semua elemen bumi, air, api, udara.”

Tiba-tiba api di tangan Gabriel berubah menjadi es yang membeku, dan dalam sekerjap mata luruh menjadi abu yang menghilang di udara. “Kami bisa melakukan apa saja yang kami mau di dunia ini.” Mata Gabriel meredup. “Termasuk saling menghancurkan.”  

Selly menatap Gabriel antara bingung dan tidak percaya. Tetapi Gabriel telah menunjukkan kekuatannya di depan Selly, yang meskipun mungkin itu kekuatannya yang paling sederhana, tetap saja menjadi bukti perkataannya. Orang tidak mungkin mengeluarkan api, es dan abu dari tangannya, dan Selly tahu itu bukanlah trik seorang pesulap.  

Another 5%Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang