Last Concert >> January 30th, 2015 pt x 1

854 75 27
                                    

09.42 am

Kemarin malam, Dr. Ken dan salah satu suster di rumah sakit itu memeriksa keadaan dan kondisi Harry karena Harry akan mulai melakukan serangkaian terapi. Karena Harry sudah tidak bisa lagi melakukan operasi, maka Dr. Ken memberikan terapi kanker berupa sinar radiasi energi tinggi yang disebut dengan radioterapi pada Harry. Sama seperti terapi pada umumnya, radioterapi juga memiliki efek samping pada pasien yang melakukannya. Hilangnya nafsu makan, mual, muntah, dan letih merupakan beberapa efek samping dari terapi ini. Efek samping yang dialami pasien akibat melakukan radioterapi biasanya hanya sementara dan akan mereda begitu perawatan selesai dilakukan.

Maka dari itu, semenjak pagi tadi Harry mulai merasakan efek samping dari terapi itu. Ia merasa sangat lemas dan lelah, padahal ia tidak melakukan apa-apa. Harry juga merasa sedikit mual dan tidak nafsu makan. Sarapan yang rumah sakit sediakan untuknya pun masih tersimpan di meja yang terletak di sebelah ranjang Harry. Liam dan Niall yang kali ini sedang menemani Harry, sudah berusaha memaksa Harry untuk memakan sarapannya setidaknya dua sendok saja, tapi Harry tetap saja tidak mau. Kini mereka bertiga hanya sedang terdiam. Liam dan Niall tidak mau mengajak Harry banyak bicara supaya ia tidak semakin kelelahan.

Untuk Zayn dan Louis, mereka berdua sedang keluar untuk membeli sarapan karena seperti yang kalian tahu, Niall tidak suka memakan makanan dari kafetaria rumah sakit. Untung saja mereka semua sayang pada Niall, karena terkadang Niall sedikit menyusahkan.

"Li, aku haus," ucap Harry dengan suaranya yang pelan dan lambat.

"Oh, ini minumlah." Dengan cepat Liam mengambil segelas air mineral lalu memberikannya pada Harry.

Harry yang sudah meminum air mineral itu lalu memberikan gelasnya kembali pada Liam. Tapi setelah itu, Harry mengerutkan dahinya. Ia memegangi perutnya dan melihat kesana kemari, seperti sedang mencari sesuatu. Niall yang sadar dengan apa yang terjadi pada Harry langsung mengambil sebuah ember kecil dari bawah ranjang milik Harry, ia lalu dengan cepat memberikannya pada Harry dan Harry langsung menerimanya, lalu ia menenggelamkan sebagian wajahnya di dalam ember kecil itu dan mengeluarkan semua yang ingin keluar dari dalam tubuhnya secara paksa.

"It's okay, it's okay," ucap Liam duduk di sebelah Harry sambil mengusap punggungnya perlahan.

Setelah selesai, Harry kembali membaringkan tubuhnya sambil mengerutkan dahi, masih merasa sedikit mual. Niall yang mengambil ember kecil itu dari tangan Harry membawanya ke dalam kamar mandi lalu membersihkannya. Liam yang masih duduk disebelah Harry, kembali memberikan air mineral untuk Harry minum supaya Harry merasa sedikit lebih baik.

"Sebaiknya kau istirahat saja sekarang, siapa tahu rasa lelahmu itu akan hilang dan semoga saat kau bangun nanti kau sudah merasa lebih baik," ucap Liam sambil memberikan senyuman manisnya pada Harry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebaiknya kau istirahat saja sekarang, siapa tahu rasa lelahmu itu akan hilang dan semoga saat kau bangun nanti kau sudah merasa lebih baik," ucap Liam sambil memberikan senyuman manisnya pada Harry.

Harry hanya mengangguk kecil, mengiyakan. Lalu ia menutup matanya dan berusaha menghiraukan efek samping radioterapi yang ia rasakan saat ini. Sayangnya, nanti malam Harry harus melakukan radioterapi yang kedua. Dr. Ken bilang, Harry harus melakukan tiga kali radioterapi secara berturut-turut untuk saat ini. Jika Harry tidak membaik juga, ia harus menjalani radioterapi lagi selama empat hari. Mendengar hal itu, membuat hati kerabat dan keluarga Harry sedih karena mereka tidak mau Harry terus merasakan sakit yang harus ia tanggung dari efek samping radioterapi itu. Mereka semua hanya ingin Harry sembuh tanpa harus melewati hal yang menyakiti dirinya. Tapi sayangnya, cara seperti itu tidak ada di dunia medis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Last ConcertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang