Chapter 5

42.3K 1.6K 206
                                    

Full Smut!! Jangan baca kalo kalian belum cukup umur!

(21+)

***

Soojung dan Jongin jadi menjauh sejak insiden waktu itu. Insiden dimana Soojung dengan teganya menolak seorang Kim Jongin, pria terpanas yang pernah ia temui seumur hidupnya.

Soojung tergoda. Hell! Tentu saja dia. Demi apa, Jongin itu sangat menawan, Soojung tidak kuasa untuk tidak terbuai oleh semua pesonanya.

Siapalah Jung Soojung ini jika dihadapkan dengan keindah seperti tuannya itu?

Sudah beberapa hari Soojung dan Jongin tidak bertegur sapa. Soojung rasa Jongin menghindarinya. Jongin akan pulang sangat larut dan pergi pagi-pagi sekali. Kalian tau kan Soojung tidak terbiasa bangun pagi.

Jika mereka bertemu pun Jongin akan menjauh. Pria itu akan berpura-pura tidak melihat Soojung. Ia bersikap seolah-olah Soojung adalah makhluk kasat mata, menganggapnya tidak ada.

Dan dia, Kim Sialan Jongin akan mengunci dirinya di ruang kerja atau kamarnya. Intinya Jongin menghindarinya seperti wabah. Sungguh menjengkelkan.

Bukannya Soojung ingin Jongin menggodanya lagi. Tidak! Hanya saja....

Soojung jadi merasa kosong sejak Jongin mengabaikannya. Ia sudah terbiasa dengan kehadiran Jongin di sekitarnya. Rasanya sangat sepi jika tidak mendengar Jongin meneriaki namanya. Memintanya melakukan ini dan itu. Menggodanya dengan banyak kata-kata manis. Serta sentuhan-sentuhan tak terduga Jongin yang membuat Soojung mendamba. Merasa cantik dan inginkan.

Mungkin Jongin sudah bosan menggodanya. Mungkin Soojung terlalu jual mahal hingga membuat Jongin tidak tertarik lagi.

Kalau benar seperti itu terkutuklah dirinya.

Sekarang Soojung harus bagaimana? Ia sudah terjerat oleh Jongin. Soojung sudah jatuh pada laki-laki brengsek itu. Ia mungkin benar-benar telah kalah dalam permainannya sendiri.

Meski Soojung sudah berusaha keras menolaknya. Tapi Jongin sudah lebih dulu menyusup di sela-sela pikirannya. Bagaimana ia bisa menolak kalau seperti itu? Jongin terlalu tampan dan manis bukan? Dia juga sangat gentle dan panas.

Soojung jadi tidak tahu bagaimana harus bersikap. Walaupun ia sudah sering berkencan dengan player semacam Jongin. Tapi biasanya ia selalu mampu menguasai permainan. Dan bermain tanpa melibatkan perasaan adalah keahliannya.

Tapi dengan Jongin?

Dengan Jongin semuanya berbeda. Pria itu sangat berhasil membuat Jung Soojung frustasi. Kenapa Jongin berhenti mengejarnya?

Harusnya Soojung tidak menolak Jongin waktu itu. Padahal mereka sedang bercumbu panas, Soojung bahkan bisa merasakan tonjolan Jongin yang menekan perutnya. Memberikan bukti bahwa pria yang bercumbu dengannya itu sedang berhasrat, sama seperti dirinya.

Tapi entah mengapa hati kecil Soojung menolak. Terus mengatakan padanya, 'Kau perawan. Kau perawan. Kau perwanan sialan? Sanggupkah kau melakukan itu tanpa melibatkan perasaan?'

***

"Tidak. Jongin tidak."

Tidak mendengarkan penolakkan Soojung, Jongin terus menciumi dada pelayannya. Ia dengan pasti membuka kancing kemeja putih Soojung untuk mengungkapkan lebih banyak. Lebih banyak bagian tubuh Soojung yang sudah ia mimpikan selama ini.

"Ohh Jongin ber-berhenti." Soojung masih mencoba menolak tapi ia juga terus mengerang. Mengeluarkan bukti bahwa ia juga menikmati perlakuan Jongin.

MAIDWhere stories live. Discover now