"Siapa kau?" Gadis berambut panjang tadi bertanya dengan mendecakkan lidahnya. Dia dan Soojung sudah duduk di ruang tamu saat ini. Menatap tidak suka pada satu sama lain.
Soojung tidak tahu kenapa. Tapi ia bisa merasakan aura permusuhan dari wanita di depannya. Cara Naeun menatapnya itu sangat sinis. Tapi Soojung tidak akan goyah. Ia bisa lebih dingin dari wanita itu.
"Kau sendiri siapa?" Tanya Soojung balik dengan sama sinisnya.
Soojung mengamati wanita di depannya dari atas ke bawah. Ia tidak bisa berbohong bahwa wanita itu cantik. Dia memiliki mata yamg teduh, rambut coklat panjang dan kulit putih khas gadis korea lainnya. Tubuhnya tinggi dengan lekukan yang pas. Dia pasti type gadis yang tidak bisa diabaikan oleh seorang pria normal.
"Bagus kau menanyakannya." Wanita itu tersenyum. Senyum meremehkan yang Soojung paling benci. "Aku Son Naeun tunangan Kim Jongin."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Soojung tercengang. Ketika wanita di depannya itu menyebutkan statusnya untuk Jongin.
Seperti bumi tempat Soojung berpijak mulai runtuh karena ia tidak bisa lagi merasakan kakinya menginjak tanah. Itu begitu tidak terduga.
"Kau terkejut?" Suara Naeun tenang tapi itu malah membuat Soojung semakin marah. Ia mengepalkan tangannya dengan sangat erat untuk menahan dirinya dari melemparkan hiasan meja ke wajah cantik Naeun.
Kenapa tidak ada yang memperingatkanya bahwa Jongin sudah bertunangan? Kenapa tidak ada yang memberitahunya tentang keberadaan wanita sialan ini?
"Ah kau pasti wanita yang ditiduri Jongin." Pernyataan datar dengan nada malas yang keluar dari mulut Naeun itu membuat Soojung merasa tertohok. Sangat dalam hingga hatinya ngilu. Harga dirinya terluka.
Naeun memandangnya dari atas ke bawah seperti wanita murahan. Dia menyungingkan senyum kemenangan yang mengejeknya.
Soojung menarik nafas dalam, menenangkan gemuruh di hatinya untuk menguasai kembali emosinya. Ia tidak akan tampil lemah, terluka dan tak berdaya. Soojung tidak akan membiarkan wanita di depannya ini menang. Tidak akan. Ia Jung Soojung, tidak ada yang bisa melukai harga diri seorang gadis Jung.
"Dan kau tunangan yang belum tidur dengannya?" Ejek Soojung yang sepertinya membuat Naeun terkejut.
Dia melebarkan matanya tapi kembali memulihkan ekspersinya beberapa saat kemudian. Sayangnya Soojung sudah melihatnya. "Kau benar aku belum. Dan kau tahu kenapa?"
"Karena dia tidak mau." Balas Soojung tenang. Sebenarnya ia juga terkejut mendapati pernyataan sembarangannya itu adalah kebenaran.
"Dan aku juga tidak mau. Kau tahu alasannya?" Soojung hanya mengangkat alisnya. Antara tidak tertarik tentang urusan pribadi Jongin dan wanita yang mengaku sebagai tunangannya serta juga ingin tahu kalimat selanjutnya yang akan keluar dari mulut Naeun.
