Part 3

1.2K 61 0
                                    


Jihyo Pov

Aku pergi keluar asrama dan hari sudah gelap. Aku mengelilingi sekolah untuk melihat-lihat. Saat aku sedang berjalan aku melihat seorang pria sedang duduk sendirian di taman sekolah. Hal itu membuatku penasaran aku pun pergi ketaman untuk melihat siapa orang itu. aku pun mendekatinya dengan perlahan. "kenapa kau kesini, Jihyo~ah? " tanya orang itu tanpa melihat kerahku. "bagaimana bisa ia tahu namaku, padahal dia tidak melihatku.?" Tanya jihyo dalam hati.

Akupun berhenti mengendap-endap dan dengan berani berjalan mendekati orang itu, dan ternyata orang itu adalah taehyung. "tae..taehyung" Melihat taehyung membuat jantungku berdebar lagi, hal itu sangat menggangu ku. Aku pun berusaha menenangkan pikiranku dan berusaha menahan diriku yang gugup.

Jihyo Pov end.

"apa yang kau lakukan disini." Tanya Taehyung dengan menatapku tepat dimataku.

"a..aku hanya sedang berkeliling, dan tidak sangaja melihat mu. Kalau kau merasa terganggu aku bisa pergi." Jawab jihyo dan ingin pergi.

"kau memang berbeda" ucap taehyung membuat jihyo berhenti. Jihyo pun berbalik dan mendekati jihyo. "apa yang berbeda?" tanya jihyo sambil duduk di samping taehyung tapi agak jauh.

"kau berbeda, aku seperti bukan orang biasa." Ucap taehyung. "maksudmu" tanya jihyo bingung.

"ia, karena sangat jarang ada siswi baru yang berani bicara seperti tadi dan langsung duduk di samping ku seperti ini" ucap taehyung, dan jihyo otomatis langusng berdiri. Melihat tingkah jihyo taehyung tertawa kecil. "sudah lah, tidak apa apa. Aku tidak marah, aku malah senang karena kau tidak sama dengan yang lain." Ucap taehyung. "maksudmu, perkataanmu itu susah dimengerti." Ucap jihyo namun taehyung tidak menjawabnya.

Taehyung menarik tangan jihyo dan membawa jihyo pergi. "kau mau membawa ku kemana?" tanya jihyo. Tapi taehyung tidak menjawabnya dan terus berlari dengan menarik tangan jihyo.

Ternyata taehyung membawa jihyo keatas atap sekolah. "aku hanya ingin memperlihatkan pemandanagn yang indah padamu." Ucap taehyung lalu menyuruh jihyo melihat ke langin dengan cara menunjuk-nunjuk langit dengan tangannya. Jihyo pun menurutinya dan melihat ke atas, jihyo terpaki saat melihat banyak sekali bintang di atas.

Taehyung tersenyum saat melihat jihyo, taehyung pun mendekatkan wajahnya pada jihyo. Taehyung mencium pipi jihyo dan langsung pergi meninggalkan jihyo sedirian di sana. jihyo terkejut dan langsung melihat ke arah taehyung yang sudah melarikan diri. Jihyo tersenyum sambil memegang pipinya yang baru saja di cium oleh taehyung.

Jihyo pergi dan ingin kembali ke asrama, jihyo berjalan dengan kepala tertunduk namun ia terus tersenyum sambil memegang pipinya. "Omo palak hitam" ucap jihyo terkejut saat tanpa sengaja ia menabrak sosok laki-laki yang sedang berdiri di depannya. "Jihyo?" ucap orang itu. Jihyo pun melihat kearah laki-laki itu. "Hanbin, apa yang kau lakukan disini?" tanya jihyo dengan berani.

"Seharusnya aku yang bertanya itu padamu, hey... Aku mau minta maaf tentang kejadian tadi siang, aku tidak bermaksud untuk bwrdebat denganmu" ucap hanbin dan itu membuat jihyo terkejut. "Apa aku tidak salah dengar, bagaimana bisa kim hanbin ketua dari grup ikon meminta maaf padaku, siswi baru yang belum tahu apa-apa." ucap jihyo sedikit menyindir hanbin.

"Aku meminta maaf padamu, karena aku menyukaimu." ucap hanbin. Mendengar itu membuat jihyo terkejut, dan salah tingkah. "Ah, aku harus pulang ke asrama, hari sudah sangat malam. Kau juga pulang lah ke asrama" ucap jihyp mengaluhkan pembicaraan, jihyo pun pergi meninggalkan hanbin. Dan hanbin hanya tersenyum melihat jihyo. "Jihyo, aku tahu kau menyukai taehyung, tapi aku tidak akan pernah biarkan kau bersama dengan taehyung. Aku akan membuat kau melupakannya dan hanya mencintaiku. Mencintai KIM HANBIN." ucap hanbin sambil tersenyum.

-0o0-

Saat ini jihyo sudah ada di kamarnya, ia terus saja tersenyum sambil memegangi pipinya. Jihyo tidak bisa tidur karena memikirkan taehyung. Jihyo terus saja senyum-senyum sendiri memikirkan ciuam yang taehyung berikan padanya. Namun senyumannya hilang saat ia mengingat ucapan hanbin padanya tadi.

-0o0-

Keesokannya para siswa melakukan belajar dengan praktek. Mereka melakukan praktek menyihir di belakang sekolah. Dalam kesempatan itu jiyeon berniat untuk membalas jihyo,karena semua siswa sedang berada di sana begitu juga dengan ikon dan BTS. jiyeon mengarahkan telunjuknya kearah jihyo dan mengeluarkan sihirnya kearah jihyo.

BUMM....

Sihir jiyeon mengenai jihyo, wajah jihyo langsung berubah menjadi hitam karena ledakan itu, semua siswa langsung tertawa saat mlihat jihyo. Karena malu jihyo langsung pergi meninggalkan tempat, melihat jihyo pergi jiyeon pun tersenyum sini ke arah jihyo. "mangkanya jangan macam – macam dengan aku." Ucap jiyeon dalam hati.

-0o0-

Di sisi lain, Tuan Lee mendapat berita dari musuhnya yaitu Tuan Oh. Tuan Oh memberitahu Tuan Lee kalau sebentar lagi academy yang Tuan Lee dirikan akan hancur rata dengan tanah. Tuan Oh merupakan musuh terbersar Tuan Lee, Tuan Oh tidak suka kalau Tuan Lee berjaya. Ia ingin Tuan Lee kalah darinya.

Tuan Lee terlihat sangat bingung, karena dia tidak bisa mengalah Tuan Oh yang sekarang sudah sangat kuat. Tuan Lee membaca dalam sebuah kitab kalau hanya queen elemend yang bisa mengalahkan Tuan Oh. Tuan Lee juga mendapat berita kalau Tuan Oh sekarang sedang menjalankan ritual untuk memperkuat diirnya. Tuan Lee pun memulai pencarian untuk mencari queen elemend itu. karena siswa nya dan juga dirinya tidak akan bisa mengalahkan Tuan Oh.

Dulu Tuan Oh sudah menyerah sekolah itu dengan menyuruh anak buahnya, tapi anak buahnya kalah saat berhadapan dengan BTS. Tuan Lee sangat mempercayai BTS untuk menjaga keamanan academy itu, karena mereka semua terlahir dari keluarga kerajaan jadi mereka sudah sangat kuat. Berbeda dengan Ikon, SNSD, dan t-ara yang hanya lahir dari ras tinggi.

-0o0-

Jihyo pergi kekamar mandi dan membersihkan wajahnya yang hitam karena asap ledakan tadi. Jihyo bingung karena ia merasa tidak membuat kesalahan tapi terjadi ledakan. "ternyata kau tidak menangis." Ucap seseorang pada jihyo, jihyo pun mengangkat kepalanua untuk melihat laki-laki itu dan ternyata laki-laki itu adalah...

Bersambung..

Queen Elemend (COMPLETED)Where stories live. Discover now