What do You Want?!

974 50 2
                                    

Karin POV

"Yey... Selesai juga" sorakku girang "gue ke toilet dulu ya Ei, lo mau ikut gak?" Aku merasakan panggilan alam yang mulai memanggilku untuk menuju ke toilet

"Nggak deh, gue ke tempat yang lain aja, toh jam nya kita udah abis juga, nanti jangan lupa nyamper yak!" Serunya padaku

Aku segera berlari ke toilet. Setelah selesai aku melihat seorang wanita cantik seumuran dengan Kai-nii berdiri membelakangiku. Saat aku baru mau beranjak keluar toilet wanita itu menarik lenganku membuatku terhenti

"Hai, long time no see" wanita itu menyapaku. Wajahnya seperti orang inggris dengan warna mata silver dan rambut coklat ebony

"Sorry, but i don't know you" jawabku singkat "maybe you've got wrong person" tambahku lagi sambil mencoba melepaskan lenganku dari tangannya

"No, no, no, i've never wrong. We've already meet before, and you did know me" dia memaksaku

"No, i didn't. Sorry but i'm in hurry could you let go of my arm?" Aku masih berusaha sopan tapi dia tiba-tiba saja mengeluarkan sebuah pisau lipat dari saku jaketnya

"Now, you'll remember who am i!" Dia semakin mencengkram tanganku

"Hey, let me go, i don't know who the hell are you!" Jeritku

Wanita itu melemparkanku ke dinding dan tak lama kemudian pria tua yang aku lihat di parkiran datang memasuki toilet. Dia mencium pipi wanita itu sekilas lalu berjalan mendekatiku

"Hello, princess" dia meraih daguku "or should i call you ohime-sama?" Dia mengusap pipi kananku. Aku merasakan tubuhku gemetar entah kenapa aku begitu takut padanya, pada kedua mata yang semerah darah itu

"Just what in the earth just happen, and who are you?!" Bentakku frustasi dan takut

"Don't be so angry hime, i just someone from the past"

Dia menarik wajahku dan mendekatkan wajahnya padaku. Bahkan aku bisa melihat dengan jelas kedua crimson itu menatapku dengan sangat dalam

Aku merasa pernah mengalami hal ini, aku pernah melihat mata itu, kedua mata semerah darah yang berkilat marah. Tiba-tiba saja sesuatu seperti rekaman film terputar di otakku

"Kyaa...." jeritku saat aku mengingat semuanya. Orang ini, pria di depanku ini pernah mencoba membunuhku "what do you want?!" Bentakku

"Now you're remember" seringaiannya terkembang. Wanita yang berdiri diaebelahnya memberikan pisau yang ia pegang pada pria itu

"So, hime, i think you must remember what you've done to my face at that time" dia menatapku

Aku ingat, ingat semuanya dengan jelas sekarang hari itu aku mengambil pecahan kaca dan menggaret pipi orang itu dengan kaca di tanganku

"I..." Aku tak bisa mengatakan apapun. Keringat dingin bahkan sudah mengalir di sekujur tubuh dan wajahku. Bahkan air mataku sudah lolos dari tempatnya

Dia mendekatkan pisau itu ke wajahku "you must to pay it princess, you must to pay what you've done to me with your own face. You know, eyes with eyes, tooth with tooth"

'Tolong aku, Rey, kakak, papa, daddy atau siapa saja tolong aku' aku menutup mataku berharap ada yang menolongku

Rey POV

Sudah lebih dari 15 menit sejak Reina sepupuku datang menghampiri kami dan mengatakan kalau kekasihku akan menyusul karna dia harus memenuhi panggilan alamnya

"Van..." Ku lihat Shella berlari ke arah kami "gawat Van, gawat" dia terlihat mengatur napasnya sebentar lalu melanjutkan perkataannya "pacar lo, adiknya si Ren dan Aldy, gue denger dia ngejerit dari dalem toilet. Padahal toiletnya tulisannya rusak, ngapain itu si siapa tuh namanya?"

The One And OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang