0.6 Ciuman Pertama

7.3K 498 24
                                    

Happy Reading!

Author POV

"Kenalin, dia Clara pacar kakak"

Ucap Al membuat semua orang yang berada disekitar Nila terkejut, termasuk Nila.

Bagai duri-duri tajam yang menusuk hatinya, tubuhnya seakan kehilangan rasa, tubuh Nila bergetar, lidahnya kelu, genggaman kotak kado dari Remon yang masih ia bawa ia genggam dengan erat 'Nggakk, ini nggak mungkin. Jadi selama ini yang kak Al bilang ke semua media termasuk aku jika mereka hanya bertrman itu bohong? Tidak. Aku tidak boleh terlihat lemah didepannya. Aku harus tegar' batin Nila.

Sarah mendekat pada Nila merangkul pundak sahabatnya namun dengan cepat Nila melepas tangan Sarah dengan memberi tatapan 'Aku tidak apa-apa'

Nila mengatur nafasnya, mencoba menenangkan diri, mencoba bertahan agar air matanya tak menetes didepan Al "Hai Kak Clara, seneng kamu bisa dateng" ucap Nila dengan senyuman yang ia paksa.

Dapat Clara lihat jika Nila sangatlah terpukul dengan ucapan Al. Ia pun dapat merasakan apa yang Nila rasakan "Happy Birthday ya Nila" Clara mengulurkan tangannya yang langsung disambut oleh Nila. Nila tersenyum dan membalasnya dengan anggukan. Al pun menjadi merasa tak enak dengan Nila karena telah mengatakan hubungannya dengan Clara 'Kenapa gue jadi ngerasa nyesel gini ya? Apa Nila bener-bener suka sama gue? Apa Setelah ini Nila akan marah? Atau dia yang akan jauhin gue?' batin Al terus menatap Nila.

Semua tamu berkumpul mendekat ke meja tempat Nila akan meniup lilinnya. Semua tamu menyanyikan lagu Happy Birthday untuk nya membuatnya sedikit senang, meskipun hatinya benar-benar sakit malam ini.

"Make a wish sayang" ucap Ayla sebelum Nila meniupkan lilinnya. Nila memejamkan matanya membuat beberapa permohonan dan berharap akan dikabulkan. Setelahnya Nila kembali membuka matanya lalu meniup lilin-lilin kecil berjumlah 17 itu. Semua tamu memberikan tepuk tangan.

Setelah meniup lilin, acara dilanjutkan dengan potong kue. Nila dengan perlahan memotong kue pertamanya. Semua orang terdekatnya berdiri dibelakangnya termasuk Al, Clara serta Remon yang berdiri bersebelahan disamping meja.

"Potongan pertama, kue pertama, untuk orang yang paling aku sayang, paling ngertiin aku, dan selalu menjaga aku serta mommy. Daddy" Nila mendekat pada Daniel dan memberikan kue itu. Daniel menerimanya dan mereka pun berpelukan dengan tepuk tangan riuh.

"Happy Birthday sweety, love you" ucap Daniel lalu mengecup dahi serta pipi Nila.

Nila tersenyum bahagia. Kini ia pun kembali memotong kue ke 2. Nila menatap sekitar orang terdekatnya, ia pun melangkah menuju Ayla "Tentu saja kue kedua ini untuk malaikat cantikku, yang sudah mengandungku, merawatku, dan memberiku wajah cantik darinya, mommy. Jangan marah ya momm karena aku memberi Mommy yang kedua, karena bagiku, potongan pertama, kedua ataupun ketiga sama saja artinya" ucap Nila membuat Ayla menitikan air mata bahagia. Ia pun menerima kue dari Nila lalu memeluk erat putrinya. Ayla mencium pipi Nila lembut.

About UsWhere stories live. Discover now