About Us

1.3 Back Home

Happy Reading!

Author POV

London, UK

Daniel terus melangkah kesana-kemari diruang keluarga dengan terus mengusap rambutnya kasar. Disisi lain, Ayla dan Jose tengah sibuk dengan pemikirannya masing-masing.

Sudah hampir satu minggu anak mereka belum juga kembali sejak Remon menelpon berpamitan kepada mereka jika ia dan Nila sedang ada urusan mendadak. Namun, saat tiba di London, mereka sama sekali tak bertemu dengan batang hidung Nila maupun Remon.

Bahkan, kondisi Ayla yang sedang hamil sempat drop akibat berita media yang memunculkan gosip jika Remon membawa kabur Nila untuk diajak kawin lari entah mereka dapat sumber dari mana. Baik Nila dan Remon pun sama sekali tak menghubungi mereka.

"Dimana kamu sayang?" ucap Ayla yang terus menangis memikirkan putrinya.

Seoul, Korea Selatan

Nila dan Remon sedang asik bercanda berkejaran, berlarian diatas salju. Mereka terlihat sangat bahagia membuat orang-orang lain yang lewat disebelah mereka pun tersenyum.

"Aduhh.. Stopp Remon akuu capek" Nila memegangi perutnya akibat terlalu banyak tertawa lalu duduk diatas hamparan salju.

Remon tertawa lalu duduk disampingnya "Hari terakhir kita disini Nil, selanjutnya kamu mau kemana?" tanya Remon sembari memandang wajah Nila

"Entahlah Mon. Tapi sekarang, aku sangat rindu sekali dengan mommy" Nila menundukan kepalanya.

Remon merangkul Nila membelai rambutnya "Kan nanti malam kita udah pulang" ucap Remon membuat Nila tak bersedih lagi.

"Terima kasih ya mon, udah jagain aku, ngerawat aku, udah baik banget sama aku" Nila menatap Remon dalam.

"Iya sama-sama" Remon tersenyum.

Cup!

Nila mencium bibir Remon singkat membuat mata Remon membulat terkejut. Setelah menciumnya, Nila pun langsung berlari menjauh dari Remon karena malu. Remon terdiam mematung dengan bibir menyunggingkan senyuman tangannya terulur mengusap bibirnya 'Manis' batinnya. Meskipun ia sudah pernah berciuman dengan Nila, namun tetap saja jantungnya merasa berdebar.

------

Nila dan Remon telah tiba di London setelah menempuh perjalanan lumayan lama. Remon pun langsung mengantar Nila kembali kerumahnya.

Nila tampak tak terlihat tenang. Berkali-kali ia memainkan tangannya yang berkeringat dan terus menggeser posisi duduknya.

"Hei kenapa?" tanya Remon yang menyadari tingkah Nila.

"Aku... Aku takut dimarahi" Nila menunduk sedih.

"Tenang yaa, aku akan tanggung jawab Atas semuanya. Termasuk jika ada sesuatu buruk terjadi." ucap Remon menggenggam tangan Nila.

Sampailah mereka dihalaman rumah Nila. Para pekerja rumah Nila terlihat terkejut melihat kedatangan Nila. Nila dan Remon tak perduli dan langsung memasuki rumahnya.

Rumah tampak sepi tak seperti biasanya. Namun, terdengar suara seperti orang marah dari lantai atas. Remon dan Nila  segera menghampiri asal suara.

"Mommy, daddy" ucap Nila membuat beberapa orang yang berada disana menoleh kesumber suara.

"Oh god Nilaaa!" Ayla yang sedang duduk langsung melangkah cepat dan memeluk Nila. Nila membalas pelukan Ayla dengan menangis. Daniel yang belum terlihat lega menghampiri putrinya dan bergantian memeluknya.