" Ingat baik - baik Anton perkataanku Anton, pembunuh sepertiku, akan terus memangsa orang dari balik bayang - bayang " Jelas anak itu sambil menekan sabitnya di leher Anton
" Akh... Ke... Kenapa ? " Tanya Anton yang tercekik
" Karena... Kelemahan manusia adalah kegelapan, dalam kegelapan itulah mereka lengah dan panik, dan panik itulah yang membawa mereka menuju pintu kematian " Jawab anak itu sambil tersenyum kecil
" Selamat jalan, sambutlah gerbang " itu " dengan gembira... Anton " Bisik anak itu sambil menyeringai dan langsung menancapkan sabitnya ke leher Anton, seketika darah mengalir deras dari mulut Anton
" Hahaha... HAHAHA !!!! HAHAHA !!!! " Anak itu tertawa dengan menyeramkan dan menghilang seketika tanpa jejak
Ke esokannya...
" Kakak... Kau tidak sadar ? Kau tidak tidur semalaman, satu detik pun kau tidak memejamkan matamu —﹏— " Kata Ice
" Bagaimana aku dapat tidur ?!!! Adikku hilang entah kemana semalam dan tidak kembali sampai sekarang !!! Kau pikir aku tidak kha... "
TRIT... TRIT... TRIT... Tiba - tiba telepon berbunyi
Halo ? " Taufan mengangkat telepon
[ Halo Taufan ! Ini aku... Alex ]
" Oh.. Alex ! Ada apa ? "
[ Kudengar semalam Blaze tidak ada dirumah ]
" Hem.. Ya " Tiba - tiba Taufan menjadi murung
[ Hey ! Jangan murung seperti itu, aku menelepon bukan untuk hal ini ]
" Lalu ? "
[ Aku ada berita gembira, Blaze sudah ditemukan ]
" Apa ?!!! Blaze sudah ditemukan ?!!! " Taufan terkejut dan gembira, mendengar hal itu, Halilintar terkejut
" AWAS !!!!! " Teriak Halilintar lalu menendang Taufan
"Aduh !!! " Taufan terjatuh
[ Halo ? Taufan, ada apa ? ]
" Alex ! Dimana Blaze sekarang ? " Tanya Halilintar yang tiba - tiba berbicara
[ Oh... Hali ! Blaze sekarang ada dirumahku... Dan dia... ] Belum selesai bicara, telepon langsung ditutup oleh Halilintar dan segera mengambil jaketnya
" Kakak ingin kemana ? Terlihat tergesa - gesa " Kata Solar
" Solar, ikut aku, kita akan menjemput Blaze " Jelas Halilintar sambil berlalu keluar rumah
" Benarkah ?!!! Aku ikut !!! " Kata Solar dengan ceria
BRUM...
( Hm... Ini aneh, kenapa Blaze pergi dan bermalam dirumah Alex ? Ada apa ? ) Pertanyaan terus mengiang - ngiang dalam benak Halilintar
" Hey kak, kau tidak merasakan ada yang aneh ? " Tanya Solar yang menoleh ke arah Halilintar
" Apanya yang aneh ? Siapa ? " Tanya Halilintar yang pandangannya fokus ke depan sambil mengemudi mobil
" Siapa lagi kalau bukan Kak Blaze " Jawab Solar
(
Hm... Solar ada benarnya juga, akhir - akhir ini Blaze bertingkah aneh ) Pikir Halilintar" Kakak ingat tidak ? Waktu Kak Blaze bilang Hentikan sambil teriak lalu ketakutan ? " Tanya Solar
" Tentu saja aku ingat, dan banyak pertanyaan yang terngiang - ngiang dalam benakku " Jelas Halilintar
" Sebaiknya kakak jangan terlalu menekannya " Jelas Solar
" Tenanglah, aku tahu apa yang harus kulakukan dan yang akan kutanyakan " Jelas Halilintar
TIN... TIN... Suara klakson mobil berbunyi
( Itu pasti mereka ! ) Gumam Alex
" Blaze, aku ingin ke depan sebentar, saudaramu sudah datang untuk menjemputmu " Jelas Alex
" Baiklah "
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Inside Me
Fanfiction[ HIATUS ] Membuat kontrak perjanjian dengan Iblis Neraka hanya karena untuk melindungi orang orang yang disayangi ? Yakin enggak ada efek negatifnya ?