Episode 8

123 12 1
                                    

" Ingat baik - baik Anton perkataanku Anton, pembunuh sepertiku, akan terus memangsa orang dari balik bayang - bayang " Jelas anak itu sambil menekan sabitnya di leher Anton

" Akh... Ke... Kenapa ? " Tanya Anton yang tercekik

" Karena... Kelemahan manusia adalah kegelapan, dalam kegelapan itulah mereka lengah dan panik, dan panik itulah yang membawa mereka menuju pintu kematian " Jawab anak itu sambil tersenyum kecil

" Selamat jalan, sambutlah gerbang " itu " dengan gembira... Anton " Bisik anak itu sambil menyeringai dan langsung menancapkan sabitnya ke leher Anton, seketika darah mengalir deras dari mulut Anton

" Hahaha... HAHAHA !!!! HAHAHA !!!! " Anak itu tertawa dengan menyeramkan dan menghilang seketika tanpa jejak

Ke esokannya...

" Kakak... Kau tidak sadar ? Kau tidak tidur semalaman, satu detik pun kau tidak memejamkan matamu —﹏— " Kata Ice

" Bagaimana aku dapat tidur ?!!! Adikku hilang entah kemana semalam dan tidak kembali sampai sekarang !!! Kau pikir aku tidak kha... "

TRIT... TRIT... TRIT... Tiba - tiba telepon berbunyi

Halo ? " Taufan mengangkat telepon

[ Halo Taufan ! Ini aku... Alex ]

" Oh.. Alex ! Ada apa ? "

[ Kudengar semalam Blaze tidak ada dirumah ]

" Hem.. Ya " Tiba - tiba Taufan menjadi murung

[ Hey ! Jangan murung seperti itu, aku menelepon bukan untuk hal ini ]

" Lalu ? "

[ Aku ada berita gembira, Blaze sudah ditemukan ]

" Apa ?!!! Blaze sudah ditemukan ?!!! " Taufan terkejut dan gembira, mendengar hal itu, Halilintar terkejut

" AWAS !!!!! " Teriak Halilintar lalu menendang Taufan

"Aduh !!! " Taufan terjatuh

[ Halo ? Taufan, ada apa ? ]

" Alex ! Dimana Blaze sekarang ? " Tanya Halilintar yang tiba - tiba berbicara

[ Oh... Hali ! Blaze sekarang ada dirumahku... Dan dia... ] Belum selesai bicara, telepon langsung ditutup oleh Halilintar dan segera mengambil jaketnya

" Kakak ingin kemana ? Terlihat tergesa - gesa " Kata Solar

" Solar, ikut aku, kita akan menjemput Blaze " Jelas Halilintar sambil berlalu keluar rumah

" Benarkah ?!!! Aku ikut !!! " Kata Solar dengan ceria

BRUM...

( Hm... Ini aneh, kenapa Blaze pergi dan bermalam dirumah Alex ? Ada apa ? ) Pertanyaan terus mengiang - ngiang dalam benak Halilintar

" Hey kak, kau tidak merasakan ada yang aneh ? " Tanya Solar yang menoleh ke arah Halilintar

" Apanya yang aneh ? Siapa ? " Tanya Halilintar yang pandangannya fokus ke depan sambil mengemudi mobil

" Siapa lagi kalau bukan Kak Blaze " Jawab Solar
(
Hm... Solar ada benarnya juga, akhir - akhir ini Blaze bertingkah aneh ) Pikir Halilintar

" Kakak ingat tidak ? Waktu Kak Blaze bilang Hentikan sambil teriak lalu ketakutan ? " Tanya Solar

" Tentu saja aku ingat, dan banyak pertanyaan yang terngiang - ngiang dalam benakku " Jelas Halilintar

" Sebaiknya kakak jangan terlalu menekannya " Jelas Solar

" Tenanglah, aku tahu apa yang harus kulakukan dan yang akan kutanyakan " Jelas Halilintar

TIN... TIN... Suara klakson mobil berbunyi

( Itu pasti mereka ! ) Gumam Alex

" Blaze, aku ingin ke depan sebentar, saudaramu sudah datang untuk menjemputmu " Jelas Alex

" Baiklah "

Devil Inside MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang