Episode 41

70 9 2
                                    

" Tidak ada salahnya kau memanggil para Tamu kemari untuk menyelesaikan tugas, karena itulah yang dilakukan para Summoner " Jelas Hender

" Summoner ? " Tanya Taufan penasaran

" Ya, Summoner " Jawab Hender, Gempa lalu melepas pelukan dan menoleh ke arah Hender penuh tanda tanya

" Kalian tahu Summoner ? " Tanya Michel, tiga anak kembar itu hanya dapat menggelengkan kepala

" Summoner, itu adalah sebuah julukan untuk orang tertentu yang dapat memanggil Iblis untuk membantu tugas pribadi mereka " Jelas Hender

" Apa Sumonner hanya dapat memanggil Iblis saja ? " Tanya Taufan yang penasaran

" Tidak juga, Summoner dapat melihat, merasakan dan berkomunikasi dengan para Tamu secara langsung maupun tidak langsung " Jelas Hender

" Kenapa kau tahu begitu banyak tentang Summoner ? " Tanya Gempa sambil mengernyitkan alisnya

" Karena aku adalah seorang Summoner " Jawab Hender singkat

" Pantesan tadi dia ngamuk " Ujar Blaze sambil menopang dagunya dengan tangannya dengan tatapan yang tidak enak

" Hey bocah ! Aku bukan sembarang Summoner disini, bahkan dapat dikatakan aku bisa saja menentang Tuhan jika aku mau, karena apa ? Aku yang membuat gerbang Portal Perbatasannya ! " Hardik Hender

" Bagaimana jika aku yang memanggilNya ? " Tantang Blaze

" Apa ? " Hender menoleh kearah Blaze

" Bagaimana jika aku yang memanggilNya ? Sounds fun huh ? "

" INSANE !!! Untuk apa kau memanggilNya ? "

" Apakah hanya aku dan Hender saja yang memiliki kemampuan suprantarural seperti ini ? " Tanya Blaze menukar topik

( Sialan, anak ini mencoba untuk menukar topik ! Yahh... Apa boleh buat ) Batin Hender dalam hati

" Tidak, bukan hanya kau dan aku saja yang memiliki kemampuan supranatural seperti ini, Michel, Brigitta dan Alex pun memiliki kemampuan supranatural seperti kita tetapi berbeda kemampuan " Jawab Hender dengan enggan

" Apa maksudnya ? " Tanya Taufan

" Mager buat ngejelasin, tanya aja sendiri sama orangnya " Ujar Hender sambil berbalik menuju sofa putih yang empuk, suasana menjadi hening

" Apa kau pernah mati ? " Tanya Blaze tiba - tiba yang memecah keheningan

" !!! " Hender terkejut mendengar pertanyaan Blaze, namun raut wajah dan gerak - geriknya tetap terkendali sehingga hanya terpaku, sementara yang lain menoleh kearah Blaze dengan wajah yang berkerut sekaligus terkejut 


••••••


" Menurut kalian masalah ini akan selesai atau tidak ? " Tanya Solar

" Kurasa masalah ini akan selesai " Jawab Ice

" Tapi akan berlanjut " Sambung Ice

" Maksudmu ? " Tanya Halilintar sambil mengerutkan alis dan dahinya

" Coba kalian pikir, masalah ini tidak berhubungan dengan manusia melainkan dengan makhluk halus, jika masalah ini selesai, bukan berarti 100% selesai kan ? " Jelas Ice sambil merentangkan kedua tangannya

" Masuk akal juga " Gumam Thorn

( Seandainya kita tidak pindah ke Indonesia, pasti masalah ini tidak akan terjadi )


Maaf ya terlambat update ! Ada kendala ToT
Ada beberapa episode DIM yang tiba - tiba hilang, jadi harus dibuat ulang dan disusun ulang menjadi lebih rapih ( termasuk episode ini yang beberapa bagian menghilang, jadi menggunakan kalimat seadanya )

Sekali lagi mohon maaf atas kecerobohan Mon ToT

- Mon -

Devil Inside MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang