" Tidak ada salahnya kau memanggil para Tamu kemari untuk menyelesaikan tugas, karena itulah yang dilakukan para Summoner " Jelas Hender
" Summoner ? " Tanya Taufan penasaran
" Ya, Summoner " Jawab Hender, Gempa lalu melepas pelukan dan menoleh ke arah Hender penuh tanda tanya
" Kalian tahu Summoner ? " Tanya Michel, tiga anak kembar itu hanya dapat menggelengkan kepala
" Summoner, itu adalah sebuah julukan untuk orang tertentu yang dapat memanggil Iblis untuk membantu tugas pribadi mereka " Jelas Hender
" Apa Sumonner hanya dapat memanggil Iblis saja ? " Tanya Taufan yang penasaran
" Tidak juga, Summoner dapat melihat, merasakan dan berkomunikasi dengan para Tamu secara langsung maupun tidak langsung " Jelas Hender
" Kenapa kau tahu begitu banyak tentang Summoner ? " Tanya Gempa sambil mengernyitkan alisnya
" Karena aku adalah seorang Summoner " Jawab Hender singkat
" Pantesan tadi dia ngamuk " Ujar Blaze sambil menopang dagunya dengan tangannya dengan tatapan yang tidak enak
" Hey bocah ! Aku bukan sembarang Summoner disini, bahkan dapat dikatakan aku bisa saja menentang Tuhan jika aku mau, karena apa ? Aku yang membuat gerbang Portal Perbatasannya ! " Hardik Hender
" Bagaimana jika aku yang memanggilNya ? " Tantang Blaze
" Apa ? " Hender menoleh kearah Blaze
" Bagaimana jika aku yang memanggilNya ? Sounds fun huh ? "
" INSANE !!! Untuk apa kau memanggilNya ? "
" Apakah hanya aku dan Hender saja yang memiliki kemampuan suprantarural seperti ini ? " Tanya Blaze menukar topik
( Sialan, anak ini mencoba untuk menukar topik ! Yahh... Apa boleh buat ) Batin Hender dalam hati
" Tidak, bukan hanya kau dan aku saja yang memiliki kemampuan supranatural seperti ini, Michel, Brigitta dan Alex pun memiliki kemampuan supranatural seperti kita tetapi berbeda kemampuan " Jawab Hender dengan enggan
" Apa maksudnya ? " Tanya Taufan
" Mager buat ngejelasin, tanya aja sendiri sama orangnya " Ujar Hender sambil berbalik menuju sofa putih yang empuk, suasana menjadi hening
" Apa kau pernah mati ? " Tanya Blaze tiba - tiba yang memecah keheningan
" !!! " Hender terkejut mendengar pertanyaan Blaze, namun raut wajah dan gerak - geriknya tetap terkendali sehingga hanya terpaku, sementara yang lain menoleh kearah Blaze dengan wajah yang berkerut sekaligus terkejut
••••••
" Menurut kalian masalah ini akan selesai atau tidak ? " Tanya Solar" Kurasa masalah ini akan selesai " Jawab Ice
" Tapi akan berlanjut " Sambung Ice
" Maksudmu ? " Tanya Halilintar sambil mengerutkan alis dan dahinya
" Coba kalian pikir, masalah ini tidak berhubungan dengan manusia melainkan dengan makhluk halus, jika masalah ini selesai, bukan berarti 100% selesai kan ? " Jelas Ice sambil merentangkan kedua tangannya
" Masuk akal juga " Gumam Thorn
( Seandainya kita tidak pindah ke Indonesia, pasti masalah ini tidak akan terjadi )
Maaf ya terlambat update ! Ada kendala ToT
Ada beberapa episode DIM yang tiba - tiba hilang, jadi harus dibuat ulang dan disusun ulang menjadi lebih rapih ( termasuk episode ini yang beberapa bagian menghilang, jadi menggunakan kalimat seadanya )Sekali lagi mohon maaf atas kecerobohan Mon ToT
- Mon -
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Inside Me
Fanfiction[ HIATUS ] Membuat kontrak perjanjian dengan Iblis Neraka hanya karena untuk melindungi orang orang yang disayangi ? Yakin enggak ada efek negatifnya ?