Episode 18

92 9 0
                                    

"Hmph... Ingin merahasiakan ini dari diriku ? Kalian... Tidak layak membuat rahasia tanpa sepengetahuanku, karena saatnya... Permainan dimulai " Kata Blaze sambil menyeringai dari balik pintu kamarnya

Flashback...

Di rumah kediaman 7 bersaudara...

" Hm... Informasi apa yang kau dapat ? " Tanya Blaze

" Khekhekhe... Setelah kudengar, mereka merencanakan sesuatu.... "
Iblis itu menceritakan panjang lebar

3 menit kemudian...

" Hm.... Mereka masih berdiskusi ? " Tanya Blaze sambil memegang dagunya

" Ya... " Jawab Iblis itu

" Cukup kau menjelaskan sampai disini, biar aku yang melihatnya sendiri " Kata Blaze sambil beranjak dari kasurnya lalu mendengarkan dari balik pintu kamarnya

" Hehehe... Hei, sepertinya mereka ingin agar kau ikut bermain dan bersenang - senang dengan mereka... " Kata Blaze sambil terkekeh dan menyeringai

" Khekhekhe... Aku tidak sabar ingin bermain dengan mereka... " Gumam Iblis tersebut sambil menyeringai

" Tapi, dengan satu syarat " Sambung Blaze

" Apa syaratnya ? " Tanya Iblis tersebut

" Kau boleh bermain dengan mereka, tapi jangan sampai kau menyakiti mereka " Jelas Blaze
" Apa ?!! Untuk apa aku harus memenuhi syarat bodohmu itu ?!!! "
Iblis tersebut terbelalak dan tampak kesal

" Kau sudah lupa dengan janji kita ? " Tanya Blaze, Iblis itu terdiam

" Tujuanku membuat perjanjian dan kesepakatan denganmu karena aku ingin membuat semua saudaraku bahagia, bukan berarti aku bisa melakukan hal itu semauku, jadi, jangan sekali - kali kau menyakiti saudaraku " Jelas Blaze dengan tatapan tajam

" Grrr.... " Iblis itu mulai geram

" Aku tahu kau sangat tidak menyukai bahkan ingin membunuh adikku yang bernama Solar " Jelas Blaze, Iblis itu kembali terdiam

" Bagaimana kau... " Belum selesai berbicara pembicaraan Iblis tersebut dipotong
" Mudah saja, itu semua karena cahaya bukanlah tempat untukmu atau kaummu, karena itu kesepakatan berjalan ketika malam " Jawab Blaze

" GRRR... Bukan berarti aku lemah !!! "
Iblis tersebut mulai marah

" Coba saja, jika kau masih berani melawan, akan kuseret kau kedalam neraka " Jelas Blaze dengan tatapan tajamnya
" GROAA!!! BERANINYA KAU !!! "
Iblis tersebut marah besar lalu melempar meja dengan suaranya yang keras

DEBRAK!!! Meja tersebut terhempas ke dinding hingga hancur terbelah dua

" Apa itu ?!!! " Tanya Halilintar yang terkejut sambil menoleh ke lantai atas

" Sepertinya ini dari kamar Blaze " Kata Gempa dengan raut wajah khawatir

" Gawat !!! " Halilintar langsung pergi ke kamar Blaze disusul dengan Taufan

Sementara itu dikamar...

" Aku membuat perjanjian denganmu karena aku ingin membuat semua saudaraku bahagia, tapi... Semua itu hilang ketika aku melaksanakan kesepakatan itu !!!! HAL YANG DISUKAI IBLIS SEPERTIMU HANYALAH MEMBUNUH DAN MENGAMBIL ! Aku melakukan ini karena terpaksa !!! Bukan untuk kesenangan !!! " Jelas Blaze yang juga marah

" Grrr.... Memang itu yang kulakukan, karena itu aku disebut sebagai Jurang Kematian... " Jelas Iblis itu yang juga geram

" Aku hanya menjadi bawahanmu dan suruhanmu saja !!! Aku sudah muak dengan semua ini !!! Dan mulai detik ini... AKU MENYUDAHI PERJANJIANKU DENGAN IBLIS KEJI SEPERTIMU !!!! " Pekik Blaze

" Grrr..... Kalau begitu, biar aku sendiri yang akan membunuhnya... Dan aku akan membunuhmu ... Tunggu Blaze... HAHAHA !!!! "

Devil Inside MeWhere stories live. Discover now