Goresan Luka

124 2 0
                                    

Teruntuk luka yang kembali menganga...
Terima kasih telah hadir...
Menyisakan kepingan-kepingan pilu yang tak kunjung sembuh...
Jika memang pada akhirnya harus terluka...
Kenapa tak segera pergi lalu mencari obatnya?
Bukan diam lalu menatap sendu tiap gores luka yang semakin hari semakin menyiksa..
Berhentilah, waktu pun takkan sudi untuk diam dan menunggumu kembali menjalani hidup.

Memang harus begini, agar kau belajar!
Bahwa tak selamanya dunia berputar hanya pada bahagia, kadang harus dihiasi dengan air mata luka.
Sudahlah, terima saja! Ikhlaskan

Serpihan kaca yang menggores, 13:03

Rajutan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang