Kopi itu berada diantara kita.
Menjadi pembatas bagi kita yang kembali bersua.
Kau pecandunya, aku pembencinya.
Katamu, kopi yang pahit juga bisa dinikmati.
Kataku, kopi yang pahit takkan pernah memiliki arti.
Kau tertawa, lalu berkata, "Tidak semua yang ku suka harus kau suka, Ay."
"Benar, semua yang kau sukai selalu ku benci, Ka." Kataku lugas.
Kau akhirnya diam, hanya menatapku dalam.
"Kau suka menghilang, Ka. Dan aku sangat membencinya."
Ku katakan untuk terakhir kalinya, lalu pergi tanpa mengucapkan salam perpisahan.
Terakhir kalinya, 22 Juli 2018.
16:56
-Senjanala
