Mati dan kosong, layaknya sebuah harmoni yang saling mengisi dalam kemelut kehidupan..
Sadar, diam dan bernapas adalah hal yang selalu kulakukan tanpa rasa..
Yah, rasa telah lama mati!
Mati dalam kepedihan hidup..
Mati dalam kesakitan hidup..
Mati dalam harapan untuk tetap hidup..
Biar kurangkai kembali rajutan cerita yang telah lama usang dan kembali mati..
Sakit yang kini menggerogoti..
Semakin membuat lelah dalam ingin untuk menyerah saja..
Untuk apa lagi?
Tak ada yang benar-benar bernama kehidupan!
Hidup itu palsu, kejam dan menyisakan rasa sakit! Selalu..
Hidup dalam drama yang selalu diisi oleh air dari mata..
Adakah akhir yang baik?
Harapan yang hanya kugantung dalam lintas pemikiran tanpa mau untuk menyimpan dalam hati..
Jika kukatakan rasaku telah lama mati, maka harapanku telah lapuk sebelum rasa itu..
Mungkin telah busuk dan berubah menjadi abu..
Tidak ada yang lebih baik selain duam dan terua menjalani.
Diselingi dengan kesiapan diri untuk bertahan,
Jika sewaktu-waktu kesakitan kembali hadir. Menyerang tanpa pamrih.
Hancur, rapuh, hilang dan sakit telah bersemayam dalam diri, sampai saat ini.
Dalam Kalut Gelap,
23 Juni 2017
-Fay-
