16. For You, Jessica (1/2)

1.8K 173 36
                                    

Edited : typo


Gak jadi 3 hari ya wkwkwkk libur sih jadi bisa update :))) 


Btw di chapter ini kita tinggalkan Gracia dan beralih ke Ve dulu ya...hehehe...

Enjoy~

=====================================================

Author POV

Ting-tong! Ting-tong!

"Ya?" seorang ART muncul dari balik pintu sebuah rumah mewah saat bel-nya dibunyikan. Ekspresi terkejutnya menunjukkan kalau dia tidak mengharapkan seorang tamu di malam hari itu. Apalagi seorang gadis berambut pendek berpenampilan tomboy.

"Apa benar ini kediaman Michelle Christo Kusnadi ?" tanya gadis rambut pendek itu.

"Benar, ini kediaman Nona Michelle. Mbak siapa ya?"

"Saya Devi Kinal Putri..."

"Mbak temannya Non...?"

"Katakan pada Michelle kalau saya adalah teman dari Jessica Veranda..." nada Kinal terdengar tidak bersahabat.

Asisten Rumah Tangga itu segera berjalan kembali ke dalam, membiarkan Kinal berdiri di luar pagar untuk beberapa waktu.

"Silakan masuk, Mbak. Nona Michelle menunggu di ruang tamu." ART itu membukakan pagar dan mengijinkan Kinal masuk.

Rumah mewah dengan struktur yang menarik itu tidak menarik bagi Kinal. Kinal langsung masuk saja ke bagian dalam rumah itu tanpa melihat ke kanan-kiri, sampai dia menemukan Michelle muncul dari serambi dalam.

"Ada perlu apa Kakak denganku....?" Tanya Michelle jelas dengan tidak bersahabat.

"Apa tidak bisa kita duduk dulu, Michelle? Ada yang ingin aku tanyakan padamu." Jawab Kinal dengan tenang.

"Tapi aku tidak ada hubung..."

"Aku kenal papa-mu, Michelle." Potong Kinal. "Bukan papa angkatmu yang sekarang, tapi almarhum papa kandungmu, Detektif Polisi Christo Kusnadi."

Kata-kata Kinal membuat Michelle menelan ludah dengan berat. Dia pun langsung menunduk dengan ketakutan.

"Mari kita duduk dulu, Michelle. Ada yang ingin kutanyakan padamu..."

Michelle mengangguk lalu keduanya pun duduk di sebuah sofa yang ditunjuk Michelle.

"Jadi benar? Kamu yang menyebarkan kabar mengenai masa lalu Gracia dan Veranda?"

"Kak, aku tidak bermaksud menghancurkan Gracia dan Kak Veranda sampai sejauh it..." kata-kata Michelle kembali terputus.

"Aku minta kamu jawab dulu pertanyaanku, Michelle..." nada bicara Kinal tidak tinggi namun tetap terdengar tegas.

Michelle mengangguk dengan ragu-ragu.

"Bagaimana kamu bisa mendapatkan informasi itu dan kenapa kamu menyebarkannya?" tanya Kinal lagi.

"A...aku gak sengaja, Kak..."

"Michelle, jawab jujur kalau tak mau kasus ini menyeret dirimu juga!"

Michelle langsung ketakutan. Lagi dia menelan ludah dengan berat lalu mulai berbicara.

"I...itu...itu...Kak. Waktu itu aku kesel banget sama Gre. Gara-gara dia belagu sama aku waktu dia menang kompetisi fotografi. Aku coba ca...cari...apa ada sesuatu yang bisa...umm...ngancurin Gracia. Tak sengaja aku nemuin kasus Gracia di arsip-arsip kumpulan kasus yang tak selesai di ruang kerja lama alharhum papaku."

The Tale Of Two AngelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang