'~Awal tanpa ada rasa. Dengan seiringnya waktu Hwang SinB merasakan sebuah getaran saat ia menyentuh rambutnya. Belaian lembut dan hangat. Dia sudah terlanjur menyukainya. Tidak! Mencintainya! Tapi, kata-katamu itu membuat hatiku hancur Jeon Jungkook.~' Hwang SinB.
'~Responmu tak ada sama sekali. Wajah biasa seorang wanita yang sedang tersipu tak ada padamu. Aku bingung. Apa yang sebenarnya terjadi padamu? Jujur, aku bingung dengan perasaanku yang sepertinya masih mencintai Jung Yerin. Sahabatmu. Dan aku membencimu disaat kau bersikap kasar padanya.~' Jeon Jungkook.
❤❤❤
Suara nada lagu yang bergema di rooftop sekolah. Terlihat Hwang SinB tengah menikmati kesendiriannya disana. Ditemani lagu yang sedang diputarnya. Twenty three (IU).
CEKLEK
"Kau disitu?" tanya Kim Sowon saat membuka pintu. Melihat gadis berambut pendek sebahu tengah duduk dipinggur rooftop. Berbalik dengan wajah yang masih sama seperti biasa. Datar tanpa ekspresi.
"Ada apa?" SinB tampak malas untuk merespon apa yang akan nanti Sowon katakan.
"Jangan seperti itu. Sepertinya tunanganmu sedang frustasi. Dia sedang menghajar-"
TAP
Ucapan Sowon terpotong akan respon SinB yang langsung berlari kecil. Melewatinya. Rasa kwatir terbesit didalam hatinya. Mengapa laki-laki itu menghajar orang tanpa alasan? Beberapa pertanyaan berputar dipikirannya tentang Jeon Jungkook yakni tunangannnya.
Kim Sowon mengikutinya dari belakang. Berlari kecil juga. Sampai pada akhirnya mereka terhenti diruang olah raga. Semua orang tengah ramai melihat sebuah pertarungan hebat antara Jeon Jungkook dan Kim Taehyung.
SRAK
Dirinya menerobos beberapa siswa untuk masuk berniat menghentikan perkelahian mereka. Semua orang menatap SinB tanpa arti. Karna, sepertinya perkelahian mereka menyangkut dirinya.
"Sudah kukatakan. Aku bertunangan dengannya karna, Jung Yerin! Aku tak mencintainya. Aku hanya mencintai Jung Yerin!. Jung Yerin sangat mencintaimu! Dia tidak mencintaiku! Apa kau tak perduli dengannya?! Dia sedang sakit! Tolong buatlah dia bahagia diakhir hidupnya." bentak Jeon Jungkook mebuat mata SinB membulat. Apa yang dikatakannya tadi? Karna, Yerin? Yerin sahabatku? Dia mencintainya? Seperti ada yang teriris didalam hati. Dadanya sesak seketika.
Kim Taehyung melirik Hwang SinB iba. Ia tahu apa yang dirasakan SinB saat ini. Dia perlahan bangkit. Jeon Jungkook tetap diposisinya. Tak menyadari kehadiran SinB saat ini.
"Sudah puaskah kau?" Ucap Taehyung tetap memandangi wajah SinB yang sudah meneteskan air mata.
Aku menangis? Kenapa aku menangis? SinB-ya... kau tak menyukainya!~SinB menggerutu.
Semua siswa disana pun melirik SinB kasihan. Bayangkan saja? Dia menyatakan sesuatu yang mungkin sangatlah memalukan untuk SinB didepan semua orang.
Perlahan kakinya melangkah mundur. Keluar dari sana. Sebuah tempat yang membuatnya menangis. Baru kali ini ia menangis didepan orang banyak. Dan baru kali juga seorang Hwang SinB meneteskan air matanya.
Kim Sowon menggeram kesal. Tangannya mengepal. Menatap tajam Jeon Jungkook yang tak tahu jika tunangannya baru saja mendengar apa yang ia katakan.
"Jeon Jungkook... terima kasih sudah mengatakan itu. Ucapan ini dari Hwang SinB." Ucap Kim Sowon penuh penekanan dan nada tinggi. Jeon Jungkook melirik Sowon bingung. Tapi, senyuman evilnya tak berhenti tertampak. Rasanya gadis itu ingin menghajarnya. Melangkah pergi itu lebih baik.
YOU ARE READING
FLOAT (SINKOOK STORY)
Fanfiction[HIATUS SEMENTARA] Sampai kapan aku tersiksa? Dia tetap melakukan hal yang sama.~Hwang SinB. Bimbang itulah yang aku rasakan. Kau selalu bersikap dingin terhadapku. Jujur, itu membuatku seperti tak berguna.~Jeon Jungkook.
