Sudah 2 hari Hwang SinB tak menampakkan dirinya. Disekolah, rumah orang tuanya, dan apertemen Jungkook. Yerin, Sowon begitupun Taehyun dan Jungkook merasa kwatir. Mereka terus mencari tahu dimana gadis itu berada.
Kang Haneul, pemuda tampan dan baik hati itu terus berada disisi Hwang SinB yang sedang terapi. Tangan kanannya susah sekali untuk digerakkan. Karna, injakkan kuda tersebut membuat tulang dibahunya bergeser.
"Besok aku akan ke sekolah. Pasti Jungkook dan lainnya kwatir." ucap SinB tersenyum kepada Kang Haneul yang duduk disamping ranjang perawatannya.
"Iya.. asalkan kau harus memberitahuku atau hubungi aku jika butuh bantuan lagi." saran Kang Haneul mendapat respon baik dari SinB.
Hwang SinB sangatlah beruntung mempunyai teman yang sangat perhatian kepadanya. Kang Haneul. Dia berharap bukan pemuda itu disisinya tapi, Jeon Jungkook. Apa yang kau lakukan saat ini?
12:30 KST
Semua orang sudah berhamburan keluar dari kelas. Terkecuali Jeon Jungkook yang memasukki ruang kelas SinB. Dilihatnya bangku gadis itu duduk. Rasa rindu dan kwatir bercampur aduk. Begitu pun rasa bersalahnya. Apa yang ia harus lakukan? Apakah SinB akan terus membencinya?
"SinB-ya.. kau dimana? Ayolah jangan membuatku takut." gumamnya mengelus meja belajar SinB.
21:15 KST
Jeon Jungkook terus mengotak-atik remot tv. Tak ada acara yang seru untuk ditonton. Pikirannya terus saja memikirkan SinB. Apertemennya yang cukup luas yang ditinggalli 2 orang. Yakni dirinya dan SinB. Perlahan berjalan mengarah kamar SinB. Sejak kemarin ia selalu menghabiskan waktunya dikamar SinB. Memperhatikan setiap detail didalam kamar berwarna ungu bercampur putih itu.
BRAK
Tanpa disengajainya buku bersampul ungu yang ada dimeja belajar SinB terjatuh dilantai. Sontak membuat Jeon Jungkook beralih menatap buku itu lalu mengambilnya.
"Diary SinB?" gumamnya melihat nama SinB disampulnya. Tersenyum simpul. Duduk ditepi ranjang SinB. Membuka buku itu. Tepat dihalaman pertamanya. Tertera tanggal 28/11/2015 dimana tanggal itu dirinya dan SinB ditunangkan.
Aku tak menyangka bisa bertunangan dengannya.
Jeon Jungkook, pemuda yang cukup tampan.
Iya memang dia tampan. Tapi, bukan berarti aku akan tertarik padanya.
Dia sangat menyebalkan.
Sikap pertamanya saat bertemu denganku saja kurang bersahabat.
Sungguh gara-garanya bandol kesayanganku patah!
Jeon Jungkook terkadang menjadi pemuda yang kurang sopan. Membaca isi buku pribadi orang tanpa izin. Pemuda itu tertawa kecil saat membaca kalimat-kalimat yang tertera pada halaman pertama buku tersebut.
"Maaf jika aku menyebalkan dan membuat bandol kesayanganmu patah. Tapi, itu memang benar sih." gumamnya saat mengingat kejadian 2 bulan lalu.
"Kau gadis yang cuek." ketus Jeon Jungkook bertuxedo hitam mendekati Hwang SinB yang memakai dress pink soft dan bandol pink soft pelengkapnya. SinB melangkah mundur.
"Jangan dekati aku." teriak SinB melangkah mundur dan berpapasan dengan rak buku. Astagah ia lupa jikalau sekarang dia sedang diperpus berduaan dengan Jungkook. Hah.. pemuda ini terus saja membuatku emosi.
YOU ARE READING
FLOAT (SINKOOK STORY)
Fanfiction[HIATUS SEMENTARA] Sampai kapan aku tersiksa? Dia tetap melakukan hal yang sama.~Hwang SinB. Bimbang itulah yang aku rasakan. Kau selalu bersikap dingin terhadapku. Jujur, itu membuatku seperti tak berguna.~Jeon Jungkook.
