10

741 77 13
                                    

Jungkook sebagai Somi SP

Saat malam bergulir di kota Seoul, ranjang dua tingkat itu menyambut kedatanganku. Pemandangan ruangan ini tak asing bagiku. Tunggu! bukan berarti aku pernah berada di sini sebelumnya ya. Tapi karena aku memang menonton acara reality show mereka, Standby IOI dan LAN Cable FriendsAku merasa kikuk berada di ruangan yang berlatarkan warna putih ini. Dua yeoja yang akan menjadi roomate-ku berhamburan, membantingkan tubuh mereka ke atas kasur di kedua sisi lainnya. 

Gulp! Aku menelan ludah melihat posisi mereka sekarang. Jebaal!!! Your leg, please! pakai celana panjanglah...

Bola mata terus kukatupkan dan berjalan lurus menuju kasur yang akan menjadi tempatku berbaring malam ini. Aku langsung melihat sekeliling kasur itu, lalu menemukan sebuah koper di sebelahnya. Tanpa pikir panjang, kubuka benda itu untuk melihat isinya. Benda itu dipenuhi pakaian yang didominasi oleh kaos dan celana trainning. Ok ada juga celana da... ehm, dan br.... Mian.. aku tidak bisa mengatakan.. Tahu kan ya.

"Ya ya, udah lihat berita? Jungkook cidera abis perform?" kata Doyeon tiba-tiba.

"MWOO?!" serentak kami bertiga terperanjat.

"Somi, kau juga tidak tahu? Perasaan kemarin malam Oppa baik-baik saja, aku lihat dia menggunakan kursi roda pas tiba di airport," tambah Doyeon kemudian.

"Aku ga tahu," balasku sambil merenung.

'Mungkin aku terlalu memaksaan saat perform kemarin. Ketika tubuhku digantung di tengah stage, aku merasa ngilu tapi tidak kurasa. Pantas saja dia tidak menjawab teleponku,' pikirku.

"Aku harap Jungkook Oppa baik-baik saja," ujarnya sambil menelungkupkan kedua tangannya di dada, kemudian melengos ke luar ruangan. Ah... gomawoo Doyeon!

"Somi-ah, mau mandi duluan atau bareng?" tanya Sohye tiba-tiba.

"HAH?! Mandi bareng?? dengan kamu??" jawabku spontan mendengar pertanyaannya.

"Kamu?! Panggil aku Eonni, maknae-ya," balas Sohye sambil menepuk pantatku pelan.

"Kenapa kau kaget, Som. Ini kan bukan pertama kalinya juga." tambah Sohye.

"Bener, biar hemat waktu. Sudah malam pula," ucap Kyulkyung sambil asik dengan HP-nya.

"Hahaha... Mian.. Eonni.. Aku mandi terakhir saja. Aku mau berbaring dulu, dari pagi aku agak pusing." jawabku.

"Ah, geureu. Kau tidak enak badan kan ya. Istirahat dulu ya, urii somii," balas Sohye sambil memelukku dan berhasil membuatku membeku. Oh God... Aku harus terbiasa dengan ini... 

***

'Yeoksi, kamar mandi yeoja memang wangi, beda dengan hyung-hyungku. Sorry hyung, aku tidak mengatakan kamar mandi dorm kita bau loh ya,' gumamku dalam hati membandingkan kedua kamar mandi itu. 

Benda yang bernama 'kaca' selalu aku hindari ketika tubuh ini tak terbalut sehelai benang pun. Hmmm, walaupun sekarang tubuhku seorang yeoja, tetap saja pikiranku seorang namja yang bernama Jeon Jungkook. Imajinasi liarku takut menjadi kenyataan, kalau aku disuguhi tubuh seperti ini. Eh... Hush, hush! Enyah kau imajinasi!

Aku berbaring di tempat tidur sambil memeluk boneka raksasa yang ada di sampingku. Hati-hati aku melirik kedua manusia lain di ruangan ini, memastikan mereka benar-benar berada di alam bawah sadar. Aku menghela nafas lega ketika mengetahui mereka memakai piyama panjang. 

'Yaa hyung, sudah dua malam ini aku tidur dengan perempuan. Otte? Dongsaeng kalian ini sudah dewasa kan!' hiburku dalam hati.

01.00 am. Itulah angka yang tertera di layar ponselku. Aku kembali menghela nafas ketika mengetahui ketiadaan notifikasi dari kontak Somsom. 

Switch On (Tamat)Where stories live. Discover now