33

370 57 3
                                    

Author SP

Flashback start

"Chim, kita harus kemana nih?" tanya Jin.

"Ga tau hyung. Aku kan ga sekolah di sini."

"Coba kita tanya satpam."

Tok tok tok, jin mengetok kaca satpam yang lagi tertidur.

"Maaf, Ajushi. Apa kami bisa masuk? Dongsaeng saya, murid di sini, katanya ke kunci di ruang klub."

"Siapa nama murid.. Oh?! Kalian member BTS kan?"

"Ne ajushi, Jungkook menelpon kami. Katanya dia kekunci di sekolah" jawab jimin.

"Jinja?! Ayo kita ke sana sekarang!"

Jin dan Jimin pun mengikuti pria setengah baya itu. Tak lama kemudian, mereka pun sampai di depan ruang taekwondo.

Klik! Pintu pun terbuka, namun tak ada tanda-tanda manusia di sana.

"Loh udah ga ada siapa-siapa ko"

"Tapi bener ko, tadi jungkook telpon."

"Ada apa ini?" tanya seorang laki-laki yang muncul d belakang kami.

"Oh Saem, apa kau tahu ada murid yang kekunci di sini?"

"Oh jungkook dan somi."

"Ia betul pa!"

"Tadi saya lihat mereka di depan ruangan ini. Lalu, mereka bilang mau pulang diantar Saem lain."

"Jinja? Kenapa Jungkook tidak menghubungiku?"

Buzzz zzz zz

Jin pun mengeluarkan hp yang bergetar di saku celana jeansnya.

Pesan baru dari Jungkook:

Hyung, ga usah k sini. Kami udah ga ke kunci. Ada saem yang bukain dan mau nganter kita pulang. Aku ketemu Appa dan Omma dlu, paling besok aku pulang k dormnya

"Oh benar ternyata. Jungkook udah pulang. Geurom, gomapseumnida Saem, ajushi"

"Gwaenchana, nanti kalau ada apa-apa hubungi sekolah lagi aja ya."

"Ne, geurom, kami pamit pulang"

"Ayo, saya juga pulang. Kami duluan Ajushi" ujar Saem.

"Oh, hati-hati"

Saem, jin dan jimin berjalan ke gerbang. Menuju mobilnya masing-masing.

"Anyeonghaseyo Saem!" pamit Jin dan Jimin.

"Oh, anyeong!"

Buzz zzz zz

Saem merogoh hp di saku celananya.

Pesan baru dari Jin:

Oh, salam buat Omma dan Appa-mu kook. Besok kalau pulang sekolah mau d jemput. Telpon aja.

Smirk pun tersungging d wajah Saem.

Balas:

Ne gomawo hyung!
Send

Saem pun meletakan HP Jungkook di kursi di sebelahnya. Sudut mata Saem pun beralih ke kaca spion. Pantulan jungkook dan somi yang tertidur di jok kursi belakang pun terlihat di spion itu.

Buzz zz zz

Hp yang terletak di saku celana Saem bergetar.

"Gimana?"

"Mission succes, X-nim. Saya akan membawa mereka k sana."

"Bagus. Mereka tidak sadar kan?"

"Tidak, saya menggunakan gas tidur level tinggi. Saya yakin mereka akan bangun besok pagi sekalipun"

"Good job! Sekarang bawa mereka ke lab! Jihyo dan Gwangsoo sudah menunggu di sana"

"Siap, laksanakan!"

Saem pun melajukan mobilnya menuju laboratorium Nyamnyung Corp.

Flashback end

Warna putih mendominasi ruangan berukuran 9x9 m itu. Alat-alat medis tertata rapi di sebelah kanan ruangan. Cermin berbentuk persegi panjang tertempel di sebelah kirinya.
Somi dan Jungkook masih terbaring d kasur putih.

Gwangsoo dan Jihyo mengamati mereka dari ruangan di sebelahnya melalui cermin dua arah itu.

"Nuna, apa mereka mati?" Tanya Gwangsoo.

Pletak! Jihyo pun menjitak kepala Gwangsoo.

"Paboya! Mereka hanya tertidur saja."

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Tunggu saja mereka bangun. Baru kita mulai ujicoba obatnya."

"Kita bangunkan saja mereka. Kita tidak ada waktu lagi!"

Tuts!

Gwangsoo pun memainkan lagu Comeback Home BTS melalui speaker d ruangan putih itu.

Somi sebagai Jungkook SP

Cause I'm Coming Back Home! Nan jigeum....

Lagu Comeback Home BTS (remake Seotaeji) membangunkanku dari alam mimpi. Kulihat yeoja yang tak asing lagi tertidur pulas di pelukanku. Ha~, kita bertukar tubuh kembali. Aku pun mengedarkan pandangan dan ...

Deg!

Mwo?! Dimana ini? Perasaan tadi malam aku ada di ruang klub taekwondo...

"Ya kookie! Kookie! Irona!"

"Hoam, waeyo? Jin hyung udah datang? Mwo kita ketuker lagi?"

"Itu tidak penting sekarang! lihat ruangan ini! Kita ada dimana?"

"Igo mwoya?!" mata kookie langsung membulat ketika menyadari kita berada di ruangan putih yang asing.

"Anyeonghaseyo Jungkook Somi" terdengar suara seorang yeoja, tapi wujudnya tak terlihat.

"Ya! Kalian siapa? Kami dimana?" teriak Kookie.

"Tenanglah. Kalian ada di lab Nyamnyung Corp. Kami peneliti di sini yang akan membantu membuat antidote agar kalian kembali normal. Sepertinya kalian sedang bertukar tubuh sekarang."

"Ah, Eonni peneliti, majja? Ne, kami bertukar tubuh sekarang. Apa yang akan kalian lakukan pada kami? Seolma... Kalian tidak akan mengobrak-obrik isi perut kami kan?" khawatirku ketika menyadari peralatan media mirip tersimpa rapi seperti di ruang surgery drama korea.

"Ani, kami tidak akan mengoperasi kalian. Kalian hanya perlu meminum kapsul abu yang ada di atas meja. Kami ingin melihat reaksinya."

"Apa yang akan terjadi pada kami kalau sudah minum kapsul itu?" tanya kookie.

"Kalian akan kembali normal"

"Jinja? Apa ada efek sampingnya?"

"Berdasarkan penelitian tahap awal. Tidak akan ada efek sampingnya."

"Baiklah. Kami tidak ada pilihan lain selain mempercayai kalian"

Glup!

Aku dan kookie pun meminum kapsul tersebut.

Wuush!

Kilauan cahaya biru terpancar dari tubuh kami berdua. Semuanya terlihat sangat terang sekali.

Semuanya berubah menadi silau, silau, dan gelap.

TBC
Gemesh dah pengen tamatin ni ff 😅

Switch On (Tamat)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt