part 1

6.8K 358 6
                                    

Cerahnya pagi ini membuat namja bergigi kelinci bernama Kim Jungkook terbangun dari tidurnya yang nyenyak, karena hyungnya yang bernama Kim Taehyung membuka gorden di seberang ranjangnya.

"Yaa!! Ireona!! kau mau dihukum karena terlambat sekolah?" teriak Taehyung disamping telinga Jungkook.

"Ne.. Aku mendengarnya hyung. Tidak perlu berteriak." kesal Jungkook pada hyungnya yang masih bergeliat-geliat dikasur tidak ingin bangun.

"Yaa!! Kalau tidak bangun aku akan menyeretmu!" Taehyung menarik selimut Jungkook dengan paksa agar adiknya ini mau bangun dari kasurnya.

"Aishh.. Ya aku sudah bangun.. " ucap Jungkook yang berjalan malas menuju kamar mandi.

"Dasar ckckckck.. " kekeh Taehyung melihat Jungkook yang kesal akan sikapnya barusan.

Mereka berdua sarapan dimeja makan. Kedua orangtua mereka meninggal karena kecelakaan saat dalam perjalanan pulang dari bisnis ayahnya. Kakak beradik ini tinggal disebuah rumah yang terbilang besar. Ada satu pelayan yang sudah berumur lima puluhan yang masih setia bekerja dirumahnya. Pelayan tersebut sudah dianggap sebagai keluarga, ialah yang memasakkan sarapan untuk mereka berdua.

"Ahjumma, makanlah bersama kami." ucap Taehyung ramah kepada pelayannya.

"Tidak tuan muda, saya sudah makan sebelumnya jadi tuan muda Taehyung dan Kookie saja yang makan." jawab pelayan tersebut.

"Tidak perlu formal begitu pada kami, ahjumma sudah kami anggap keluarga kami.. Jadi anggap saja seperti ahjumma berbicara pada anak sendiri." seringai Jungkook membuat Taehyung dan pelayan tersebut tersenyum melihatnya. "Ah hyung ini sudah jam, aku berangkat dulu." pamit Jungkook tergesa-gesa.

"Kau tidak ingin bareng? Hyung akan mengantarmu."

"Aa tidak usah, lagipula hyung ada rapat kan? Nanti hyung terlambat. Lain kali saja ne. Aku pergi dulu hyung, ahjumma." lambai Jungkook dan menghilang dari balik pintu.

"Aku juga akan berangkat, terimakasih atas makanannya ahjumma." ucap Taehyung pada pelayan tersebut yang dijawab anggukan dan langsung pergi meninggalkan rumah.

"Senang melihat mereka kembali ceria, semoga ini dapat bertahan lama." gumam pelayan tersebut.

~
~
~

Jungkook berjalan dikoridor menuju kelasnya. Dari kejauhan terlihat seorang namja berlari kearahnya dengan wajah panik.

"Yaa!! Jungkook!!" teriak namja bernama Kang Mingyu itu kearahnya.

Kang Mingyu adalah teman sekelas Jungkook mereka sangat dekat dari SMP, ia selalu menempel dengan Jungkook sampai sekarang.

"Yaa!! Kenapa semua orang suka sekali teriak-teriak di pagi hari?" keluh Jungkook, telinganya hampir sakit mendengarnya.

"Wae? Nilaiku masih rendah dan kau paling tinggi!? Padahal aku sudah menyontek jawabanmu!?" kesal Mingyu pada Jungkook.

"Mana kutau, aku hanya mengerjakan apa yang ada dipikiranku." Jungkook berjalan meninggalkan Mingyu yang masih kesal dengan nilainya yang rendah itu.

"Yaa!! Jungkook, tunggu aku!!" Mingyu berlari menyusul Jungkook.

Saat istirahat Jungkook sebagai ketua kelas disuruh untuk membawakan tugas-tugas yang dikumpulkan tadi keruang guru dan Mingyu selalu membantunya. Koridor yang mereka lewati cukup sepi karena semua menuju kantin untuk sekedar mengisi perut. Tiba-tiba pandangan Jungkook sedikit kabur, ia berhenti untuk menetralkan penglihatannya.

Hyung... Bogoshipda~Where stories live. Discover now