part 10

4.4K 258 34
                                    

"Hyung, apa boleh Kookie menyerah dengan.. Penyakit ini?"






Hari semakin gelap, banyak orang akan tidur di malam hari tapi tidak dengan namja bergigi kelinci yang masih berbaring di atas ranjang dengan keringat yang membasahi sebagian bajunya. Kernyitan di dahi dan bibir bawah yang memerah karena bekas gigitannya, menyiratkan bahwa namja itu sedang menahan sakit. Jungkook mencengkram selimut yang menutupi sebagian tubuhnya. Ia tidak ingin hyungnya terganggu karena dirinya. Jungkook mendudukkan dirinya, mengulurkan tangannya untuk mengambil obat dan gelas berisi air putih di atas nakas, meminumnya dan meletakkannya ditempat semula. Ia kembali merebahkan dirinya saat obat itu sudah tertelan sempurna. Setidaknya dengan obat itu sakit yang ia rasakan mulai berkurang.

Kicauan burung dan sinar pagi yang menembus jendela kamar membuat namja manis ini menyipitkan matanya. Ia melihat jam dinding didepannya yang menunjukkan pukul 07.00, Jungkook langsung bangun dengan tiba-tiba dirasakan sakit dikepala kembali memukulnya.

"Jangan terburu-buru Jungkookie, kami akan menunggumu." ucap Jimin memberikan segelas air pada Jungkook dan langsung meminumnya hingga tak tersisa. "Keadaanmu benar-benar tidak baik Kookie, kau harus banyak istirahat.."

"Jimin hyung.... Kau ingin menyekapku dirumah sakit selamanya?" tanya Jungkook cemberut.

"Ani.. Aku hanya khawatir padamu."

"Hyung, bukankah sudah ada obat, aku juga cukup kuat untuk berjalan jadi kenapa aku tidak boleh keluar? Taetae hyung saja sudah mengijinkan."

tok tok

"Kenapa kau masih dikasur Jungkook-ah? Ganti bajumu dan segeralah turun." ucap Taehyung menghampiri Jungkook dan Jimin.

"Baik hyung" senyum Jungkook turun dari ranjangnya dan berjalan ke kamar mandi.

Mengawali hari yang indah ini, Jungkook dan keenam hyungnya pergi ketaman hiburan. Memang terlihat kekanak-kanakan tapi Jungkook tidak peduli asalkan ia bisa pergi dengan hyungnya.  Taehyung mengajak Suga dan Seokjin untuk ikut, mereka juga sangat dekat dalam hal tertentu.

"Hyung ayo naik itu" tunjuk Jungkook kearah wahana yang cukup menegangkan itu.

"Aku tidak mau.." ucap Jhope dan Jimin bersamaan.

"Ayolah hyung... Sekali saja nee?" rajuk Jungkook pada hyungnya.

"Jja kita naik sekarang" ucap Seokjin setelah mendapat anggukan dari mereka berdua.

Mereka berteriak senang tapi tidak dengan Jhope yang tidak tahan dengan kecepatan roller coaster ini. Wajahnya sangat pucat, yang lain hanya tertawa melihat wajahnya.

Hari menunjukkan senja, hampir semua wahana sudah mereka naiki, hanya Taehyung dan Jungkook yang sekarang beristirahat dari lelahnya bermain.

"Apa kau senang hari ini?" Tanya Taehyung meneguk air yang baru saja dibelinya dan memberikannya pada Jungkook.

"Sangat.." ucap Jungkook.

Sunyi, tidak ada kata-kata yang keluar dari mereka berdua, hanya orang-orang yang berlalu lalang di depan mereka.

"Hyung.." panggil Jungkook memecah keheningan diantara mereka.

"Hm, ada apa?" tanya Taehyung menoleh kesamping adiknya.

"Ayo kita naik itu, tapi hanya hyung dan aku saja.." ucap Jungkook menunjuk wahana berwarna-warni itu.

"...Baiklah, hyung akan memberitahu yang lain dulu." Taehyung mengambil ponselnya dikantong jaketnya dan mengetik beberapa pesan sebelum pergi dengan adik kesayangannya.

Hyung... Bogoshipda~Where stories live. Discover now