Prolog

142 5 0
                                    

Alyssa's POV

Aku baru pulang dari liburan bersama teman-temanku.Perjalanan kami cukup menyenangkan.Kami mengunjungi Ireland selama liburan musim panas ini.Minggu depan aku sudah harus kembali ke kampusku.

Sudah 2 tahun aku meninggalkan senior high schoolku di Manchester,kini aku dan ayahku pindah ke Oxford untuk melanjutkan kuliahku dan ayahku yang berpindah kantor.Ayahku saja?ya ayahku saja.

Aku adalah seorang anak broken home.Ayah dan ibuku bercerai ketika usiaku baru menginjak 5 tahun.Ibuku dan saudariku,Alexia pindah ke suatu tempat di Amerika Serikat.Sedikit sedih ketika mengetahui ibu dan saudariku sering berpindah tempat tinggal.Walau ayahku selalu mengirimkan uang,namun tetap ibuku bersikeras menolaknya dan memilih bekerja sendiri.

Setiap tahun aku selalu mengunjungi ibu dan Alexia,namun itu semua terhenti ketika usiaku baru 13 tahun.Ayah menemukan wanita lain yang membuatnya jarang ada waktu untuk menemaniku ke Amerika.Terakhir kali aku bertemu saudariku ketika pemakaman ibuku 5 tahun lalu.

Mengingat itu semua membuat rasa benci dalam hatiku bertumbuh kembali pada ayahku.Pria brengsek yang telah menghancurkan hidupku itu.

Jangan kalian kira hidupku yang berkecukupan ini bahagia.Mungkin di depan Alex dan ibuku aku terlihat bahagia,nyatanya tidak.Ayahku selalu pulang malam dengan keadaan mabuk pada usiaku yang ke 7.Tidak hanya mabuk,jika ia melihatku malam saat ia mabuk,habislah aku menjadi pelampiasannya.

Semakin lama kelakuan ayahku semakin menjadi jadi.Setelah ulang tahunku yang ke 12 berjalan dengan 'lancar',ayahku mulai membawa pulang wanita-wanita yang berbeda.Masa kecilku teracuni oleh ayahku sendiri.Apa yang seharusnya tak kulihat harus kulihat.

Lama-lama iapun tidak pulang rumah tidak hanya sehari,kadang berhari hari.Entah apa yang dilakukannya,aku hanya bisa berdoa agar ayahku kembali menjadi ayah yang hangat lagi.Sejak umurku yang ke 7 tahun itu aku sudah tak pernah merasakan kasih sayangnya lagi.

Hingga di hari ulang tahunku yang ke 17 tahun aku melepas kegadisanku untuk seorang teman pada pestaku.Aku wanita tak punya harga diri?AKu tak peduli!Aku tak pernah belajar memiliki harga diri sejak umurku yang ke 7 tahun.

Aku menginjakkan kakiku ke rumah mewah ini setelah mengucapkan selamat tinggal pada teman-temanku.Teman?Sama saja,mereka hanya memanfaatkan kekayaanku,tapi tak apa,masih baik bisa bersenang-senang.

Ketika aku sedang menyeret koperku melewati ruang keluarga,kulihat sepasang insan manusia menjijikan sedang bermesraan sembari menonton TV,atau TV yang menonton mereka?

"Bagimana liburanmu sweetheart?",sapa wanita yang tengah duduk dipangkuan lelaki tua itu.

"Stop talking to me bitch.",jawabku dingin.Aku tak akan pernah sudi ia panggil seperti itu.Memang aku anaknya?Sayangnya itu benar sya,ia akan menjadi ibumu dalam 3 hari.

"Alyssa!Jarang kurang ajar pada ibumu!Dasar tak tahu diri!",bentak ayahku membuatku sontak menghentikan langkahku di anak-anak tangga ini.

"Ibu?Ibuku hanya 1 dan itu sudah kau khianati ,SIR!Dan yang tak tahu diri itu jalang itu!"

"ALYSSA!!"

Tak kuhiraukan teriakan pria itu.Aku yakin wanita jalang itu pasti sedang menangis imut dipelukan ayahku.Dasar pencari muka,aku yakin ia hanya ingin harta kami.Lihat saja pakaiannya yang glamour dan stiap malam selalu meminta uang untuk fashion,perawatan,dan lainnya yang bisa menghabiskan uang sekolahku setahun!

Aku membanting tubuhku keatas kasur.Kubuka ponselku,wajah ibu dan alexialah yang muncul pertama kali sebagai wallpaperku.Tak sadar air mataku mengalir membasahi pipiku.Ini kesekian kalinya aku menangisi nasibku.Ibu..ibu dimana?Lysya kangen ibu..

PURSUIT (Mind of Furious)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora