Chapter 9

26 2 0
                                    

Alyssa's POV

Sinar matahari masuk melalui sela-sela gorden kamar Will.Mataku sayup-sayup terbuka dan langsung menabrak sinar matahari.Neisha masih tertidur pulas disebelahku.Akupun memutuskan untuk membuka gorden yang menutupi balkon kamar Will.

Apartment Will cukup besar dan mewah untuk ukuran anak kuliahan.Interior kamarnyalah yang paling kusukai,dominan abu-abu dan hitam,menggambarkan bagaimana redup hatinya mengingat beberapa cerita masa lalu yang ia ceritakan padaku.Ayahnya yang meninggal diusia SMA nya,cinta pertamanya yang meninggal,dan lainnya.

Berbicara mengenai Will,aku jadi teringat kejadian tadi malam.Aku tidak tahu siapa dia,yang aku tahu pikiranku selalu terisi olehnya setiap harinya.Apakah dia teman Will?Entah kenapa tadi malam aku bisa-bisanya memberikan first kiss ku begitu saja pada si mata hazel.

Kuputuskan untuk membuat sarapan untukku dan Neisha.Kuambil sekotak bubur bayi lalu ku masukkan pada air mendidih.Sedangkan untukku?Mungkin aku akan memakan sandwich saja.Aku membuka kulkas untuk melihat apa yang bisa kujadikan isi sandwich ku.Beberapa potongan bacon dan 2 butir telur?Bagaiman jika aku membuat scramble egg dan bacon saja?

Aku mulai mengambil sebutir telur dan 2 lembar bacon,lalu aku teringat 'apakah aku harus menyiapkan sarapan untuk pria tadi malam?'

Setelah menimang-nimang akhirnya aku mengambil 2 buah telur dan 2 lembar bacon lagi untuk kumasak.Karena aku menginap di apartmentnya,jadi tak ada salahnya aku membuatkan sarapan untuknya juga kan?

Setelah melahap sarapanku,aku membawa bubur Neisha ke kamar Will.Kulihat Neisha masih tertidur jadi kuputuskan untuk menelfon Will.

"Kenapa Al?"

"Kau bilang temanmu tidak pulang?!",kesalku namun sambil berbisik agar Neisha tidak terbangun.

"Ah mendadak ia tidak bisa,Al.Maaf tidak bilang.Apa dia merepotkanmu?"

Jika menciumku itu bisa dibilang merepotkan maka jawabannya iya

"Tidak sih.Tapi tetap saja aku jadi terkejut.",gerutuku.

"Ya sudah maaf yaa.Aku sibuk nih Al,byee.",dan si Will sialanpun memutuskan sambungan sepihak.

Neisha terbangun dengan wajah imutnya yang membuatku gemas.Kuangkat tubuhnya lalu kubawa ke balkon kamar Will untuk kuberi sarapan.

Setelah makan,Neisha berlari menuju ruang TV dimana seorang lelaki sedang menonton berita.Neisha menarik-narik kaki lelaki itu,namun dengan tega lelaki itu menghiraukan Neisha.Merasa kesal,aku mengangkat Neisha untuk menjauh dari si lelaki,namun secara tiba-tiba lelaki itu menarik lenganku agar duduk disebelahnya.

"Apa yang kau lakukan?",mataku melebar ketika Neisha hampir terjatuh dari gendonganku.

"Siapa kau?",mata dinginnya bahkan tak melirikku.Rahangnya yang tegas membuatku ingin mengigitnya saking gemasnya.

"Aku?Aku Alyssa Topher.",jawabku santai dengan tatapan menantang.

Ia menatapku tanpa berbicara sepatah kata pun.Sepersekian detik kemudian,ia bangkit dari duduknya menuju pantry.

"Bagaimana denganmu?Siapa namamu?",aku membuka percakapan kembali.

"Joe Chrismate."

"Jadi kau teman seapartment Will?"

"Ya begitulah.Apa yang kau lakukan disini?"

"Will memintaku menjaga keponakannya."

"Keponakan?"

Aku menganggukkan kepalaku sedikit lalu pergi meninggalkannya ke kamar.

***

Aku baru saja mengambil barang-barangku diapartment untuk kubawa ke apartment Will.Karena semua barang-barang berat Neisha disana,jadi aku terpaksa pindah untuk 2 hari kedepan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 30, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PURSUIT (Mind of Furious)Where stories live. Discover now