PURSUIT (Mind of Furious)

Chapter 6

Akhirnya pemeran utama kita keluarrr!! Entah mau bayanginnya gimana tapi menurut author Francisco Lachowski cocok juga.^_^

Happy Reading!

.

.

.

Aku berjalan menyusuri koridor dengan tergesa-gesa.Bayangan mata hazel itu terus mengisi pikiranku.Seperti ada sepotong ingatan yang kulupakan ketika mata itu melihatku.Aku berusaha mengingatnya namun justru itu menyakiti diriku sendiri.

Karena terlalu fokus pada pikiranku, aku sampai menabrak seseorang hingga membuatku terjatuh.

Aku mencoba berdiri dan mengambil barang-barangku dan merapikan dressku.

Ketika aku mendongak untuk menatapnya,betapa terkejutnya aku.

Pemilik mata tajam yang memenuhi otakku itu!

Aku memang sering melihat matanya,namun kali ini tatapannya seakan menusukku hingga jantung.

Tanpa berucap sepatah katapun,ia meninggalkanku dengan wajah dinginnya yang tampan.Apa?Tidak!

Apa yang kupikirkan?Cowok tak tau sopan itu tampan?Dingin seperti itu tampan?Bodoh sekali kau Sya!

Aku masih mengumpat dalam hati ketika seseorang yang menyebalkan datang dengan wajah ceria bodohnya.

"Hei gadis yang tidak bisa berenang!!"

Wajah bodohnya itu serasa ingin kutampar saja.

Aku memutar bola mataku tanda tak suka padanya tanpa membalas perkataannya.

"Kenapa?Aku salah?Kau memang masih gadiskan?Ohh atauuu...",wajahnya itu!!!

"Asal ngomong aja ya!",aku memukul kepalanya dengan buku yang kubawa.

"Lagian ada apa kau disini terbengong bengong?",ia bertanya sambil meringis memegangi kepalanya.

"Bukan urusanmu keleusss."

Ia mendengus,"Yuk makan bareng!Kemarin ada cafe baru buka didekat kampus.Kalau tidak salah namanya Lombardy Cafe.Mau coba?".

Berhubung perut ini keroncongan lebih baik kuterima saja ajakannya.

Kamipun berjalan beriiringan menuju cafe yang dimaksud si bodoh Will.

Kami masuk lalu mencari tempat duduk yang nyaman.Dua buah kursi dengan satu meja kecil di dekat jendela menjadi pilihan tempat duduk kami.

"1 tenderloin steak dan lemon tea.",kataku ketika seorang pelayan datang menanyakan pesanan kami.

"Beef lasagna 1 dengan orange juice.",pesannya pada si pelayan.

Sembari menunggu pesanan kamipun mengobrol yang tak penting hingga ia menanyakan sesuatu.

"Jadi Alyssa,bisa kau ceritakan tentang dirimu?",tanyanya.

"Hmm..Aku berasal dari Los Angeles lalu pindah ke London karena orangtuaku bercerai sejak aku berumur 7 tahun.Aku memiliki saudara yang ikut dengan ibuku menetap di Amerika.Kau?"

"Aku tinggal dengan ayahku sejak kecil karena ibuku meninggal saat aku berumur 2 tahun.Kehidupanku cukup keras karena ayahku sering pergi meninggalkanku untuk bekerja.Kami tinggal di Seattle dulunya lalu aku pindah kemari ketika ayahku meninggal 3 tahun lalu."

"Aku turut berduka Will."

"Tak masalah Jane.",ia terkekeh lalu melanjutkan,"Lalu apa yang kau lakukan di Amerika?"

Seorang pelayan memotong pembicaraan kami untuk memberikan pesanan makanan kami.

Kamipun makan dalam diam sambil sesekali memainkan ponsel masing-masing.