Gue diem.
Badan gue kaku.
Tulang gue ngilu.
Gue banyakan diem sepanjang jalan ini.
Teriakan kak sehun ke si tapir alias kak minhyuk masih tergiang di telinga gue.
"GUE PACARNYA! MAU APA LO HAHH!"
Sejak kapan itu makhluk tinggi putih hidung mancung bibir tipis merah menggoda mukanya ganteng berani ngakuin gue pacarnya?
Gue boleh baper sekarang?
"Emm.. soal tadi. Sorry." Katanya kikuk dibalik kemudinya.
"Ha?"
Sialan.
Gue baru aja mau baper.
"Pergelangan kaki kamu gimana? Kita ke dokter ya?" Tanyanya.
Gue pikir setelah sebulan belakangan ini dia ngajakin gue ngomong aku-kamu. Dia suka sama gue. Kayaknya cuma kakak-adek zone.
"Dek?" Panggilnya.
Gue diem.
Mandangin dia yang lagi fokus nyetir.
Gue ga boleh baper sama sahabatnya si suhongong kakak sepupu gue. Dia kan mahasiswa jaman prasejarah yang kaga juga wisuda.
"Thanks."
Kak sehun noleh pas gue bilang makasih.
"Buat?" Tanyanya terus kembali fokus ke jalan.
"Lo udah mau ngotorin tangan lo buat nonjok si ampas."
Bukannya senyum udah gue bilang makasih.
Kak sehun malah cemberut sambil manyunin bibirnya.
Kan gue pengen nyipok tu bibir.
"Kamu..."
"Aku kamu kamu aku.. biasain lidah kamu dek kalo sama kakak pake aku-kamu." Sambungnya.
Hmm.
Biar apa kak?
Biar gue baper gitu?
"Iya kak. Pelan-pelan gue.. eh aku biasain." Kata gue.
Dia langsung senyum sambil ngusap lehernya.
"Jadi.. yang tadi itu mantan?" Tanyanya.
"Hmm."
"Yang keberapa?" Tanyanya lagi.
Gue cengo.
Pertanyaan macam apa itu?
Setelah gue ingat-ingat. Gue pacaran gak sesering orang ganti sempak. Jadi masih bisa gue itung pake jari. Lagian gue orangnya takut sama orang baru jadi lebih banyak diam sama orang yang baru kenal. Hal yang paling gue syukuri dengan sifat gue yaitu cuek. Gue terima kasih banget punya sifat itu jadi gue gak terlalu sering buat jatuh cinta.
"Empat."
"Dari?" Tanyanya lagi.
Gue muter mata malas. Mesti banget gue sebut.
"Ke empat dari empat." Jelas gue.
Kak sehun cuma ber oh riaa.
"Jadi dia orangnya."
"Ha?"
Gue ga ngerti maksud kalimatnya yang itu.
"Engga.. kakak ngomong sendiri kok. hehe" Balasnya.
Ga kerasa kita udah sampe ke klinik 24jam terdekat dari rumah orang tuanya kak suho.
"Bisa jalan ga?" Tanya kak sehun.
Gue bingung sejak kapan kak sehun udah depan pintu mobil. Dia langsung ngebuka sabuk pengaman gue.
"Kak turunin aku. Aku bisa jalan sendiri." Cicit gue.
Ini kali pertamanya gue di gendong bridal style gini sama cowok.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cuddle •OhSehun
Fiksi Penggemar"Punya mata dijaga." -Sehun. "Jangan mau pacaran sama kakak tingkat dewa. Skripsi aja ga diurus. Apalagi kamu." -Yumi. BY : LUCKYMONSTER1416 #90 IN FANFICTION 17082017 #5 DALAM CERITA PENDEK 17042017 Bahasa non baku. Receh. Ada konten 17+ di beb...
