Cuddle •OhSehun

22 - basah;pibedey

  "SEHUNNNNNNNNN!!!!!!!"  

brak!!!

Pintu terbuka.

Sehun mendengar teriakan mamanya. Baru saja mereka menyatu. Belum ada pergerakan dan mamanya sudah berteriak di depan pintu.

"ini baru mau maksiat loh. belum enak ini. ahhh mama rese." batin sehun.

"handuk tadi mana? mana?" tanya sehun ke yumi. Yumi mengeleng menjawab pertanyaan pacarnya itu. tubuhnya masih nyeri karena terobosan sehun tadi.

Mata sehun melotot melihat mama, papa dan kakaknya membatu di depan pintu kamar dia yang terbuka. Posisi sehun dan yumi sekarang menyatu membuat ketiga orang itu hilang akal.

"Gila si adek. Gue aja belum nyoblos. Dia udahan aja." Batin sehyung.

"Anak papa hebat." papanya sehun monolog melihat anaknya itu.

Mamanya sehun yang sadar dengan suami dan anak sulungnya sedang menikmati pemandangan hotnyes dari pasangan didepan mata mereka langsung menyeret keduanya keluar. Tanpa menutup pintu kamar sehun. Mamanya menarik kedua laki-laki yang termenung memandangi sehun dan yumi.

"2 MENIT KALIAN GA TURUN. MAMA KIRIM KALIAN KE MERKURIUS!!!!!!!!!!!!" Teriak mama Sehun.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yumi menundukan kepalanya. Malu karena ketangkap basah oleh keluarganya sehun. Sedangkan sehun, dia melipat kedua tangannya di depan dada. Bibirnya manyun karena menahan kesal. Sehyung menatap sinis adiknya itu, Sedangkan papanya senyum geli menatap sehun.

"Belum di lemesin dek?" tanya papa sehun.

Sehun yang tersulut emosinya langsung ngomong nyolot. "Gimana mau lemes. Baru juga masuk, belum goyang apalagi nyodok. Kalian udah datang aja." sehun makin masam wajahnya.

Yumi melempar sehun dengan bantal sofa. "Kebiasaan nyosor sih kakak. malu-maluin banget tau!" umpat yumi.

Sehun yang tidak terima langsung menjawab ucapan yumi. "Dih.. biasanya juga selalu kepergok asal kita lagi cuddle."

Yumi memandang datar sehun. "yang tadi beda kak! Turun ke bawah aja kakak yang gendong. kakak sih sange. biasanya juga kalo kakak udah sange ga sampe nyodok kan."

Pasangan itu tidak sadar saat membicarakan hal yang harusnya tidak mereka ungkapkan di depan ketiga manusia yang sedang menyimak pembicaraan mereka.

"Jadi bukan mama yang nangkap basah kalian lagi esek-esek?" tanya mama sehun penasaran.

"Ma belum ngegesek ma. Baru masuk doang. mama sih gangguin anaknya mau maksiat." rajuk sehun.

Yumi menengelamkan wajahnya ke bantal sofa. "Kak sehun kenapa jujur banget sih. astaga." batin yumi.

.

.

.

.

Yumi Pov

Gue mesti reaksi gimana sih? Gue ketangkap basah di pangkuan kak sehun dan kita lagi menyatu. Sekarang kak sehun dengan jujurnya mengungkap isi hatinya yang sedang kesal karena kegiatan membakar lemak kami di ganggu oleh keluarganya ini. Mulut gue juga asal nyeplos aja di depan keluarganya kak sehun. Pasti  mereka mikir gue cewek ga bener ni. Padahal yang ngajarin gue jadi ga bener gini tu kak sehun. Dia diam aja udah ngegoda gue. Apalagi dia yang selalu nyosor ke gue. Gadis mana yang tidak tergoda oleh Oh Sehun?