stalker

7.4K 1.2K 47
                                    

"Eh geser dong!"

"Eh sanaan dikit, sempit bege!"

"Mark gendong gua coba,"

"Anjir cantiknya miss Jennie pake kacamata,"

Enam anak labil ini tak ada henti hentinya mengeluh.
Mereka lagi ngintipin ruang guru lewat jendela yang tingginya lebih dari kepala mereka.

Membuat mereka harus sedikit berjinjit bagi yang tingginya lumayan.
Kalo yang kurang sih... yasudahlah.

Mata mereka sibuk mengikuti pergerakan Jennie dan Jaemin yang duduk bersebrangan.

"Cih coba liat si buaya sok sok senyum," kata Jisung

"Sok sok rajin padahal otak mah sepantaran kita," lanjut Haechan.

Mark dan Renjun mengernyit dan menatap Haechan sinis "kita? Lo aja kali gue engga," kata mereka bersamaan.

"Eh sudah diem. liatin lagi noh mereka ngapain," Jeno berusaha menghentikan mereka.

"Eee gua mau liat juga ih!" Chenle melompat lompat kecil untuk mengintip keadaan didalam, namun apa daya.

"Makanya tinggi tu keatas bukan kesamping," sindir Jeno

"Kurang asupan susu bonetto lu mah. Kebanyakan makan ampas kopi," tambah Haechan.

"Yeyeye, minum bonetto~" Jisung pun mulai mengikuti lagu official bonetto.

Chenle memajukan bibir bawahnya merasa kesal.

"Cih liat aja lu pada," Chenle menghentikan aktifitas berjinjitnya dan berjongkok dibawah dan langsung merogoh hpnya hendak nge pc seseorang.

Di lain sisi...

"Jaemin ngerti kan?" Tanya Jennie.

"Iya miss, ada semua kok dibuku cetak," jawab Jaemin sambil tersenyum lebar--udah ciri khasnya mah.

"Yaudah lanjutin ya miss mau periksa beberapa dokumen," Jennie menunjukkan beberapa berkas ditangannya sambil memasang kacamatanya kembali.

Jaemin mengerjakannya dengan tenang dengan raut yang serius. Itu adalah saat saat kegantengan Jaemin... Meningkat.

"Belum Jaemin?" Tanya Jennie ketika sudah selesai membaca dokumennya.

Jaemin menggeleng sambil kembali tersenyum lebar "tinggal 2 soal lagi miss hehe jawabannya panjang panjang,"

"Oh iya miss mau nanya,"

"Nanya apa miss?"

"Kamu... ikut pencak silat sejak kapan?"

"Oh, sudah dari smp miss,"
Jennie mengangguk mengerti

"Jadi kamu masih sering ikut lomba sampe sekarang?"

"Hehe iya, ngewakilin sekolah," jawab Jaemin sambil menggaruk tengkuknya.

"Wah bagus dong,"

"Tapi kemaren apes banget saya miss,"

"Udah gapapa, lagian sesekali kalah tu wajar aja. Yang penting punggungmu gak patah kan?"

"Iya tapi encok miss,"

Mereka pun tertawa bersama
"Haha sudah, lanjutin kerjaan kamu ntar gak kelar,"

Ting!

Hpnya berbunyi ketika ia baru saja menggoreskan pulpennya ke kertas.

Jaemin merogoh saku celananya dan mengecek hp nya dibawah meja secara diam diam.

LINE
Chenle : Jae, liat ke jendela gih ada tuyul.

Jaemin mengikuti arah yang dikatakan Chenle dan menemukan enam makhluk yang asyik mengintip dari jendela sambil berjinjit dengan susah payah.

Pas Jaemin noleh langsung ilang itu kepala kepala. Dan Jaemin cuma bisa geleng geleng liat kelakuan mereka.



Dasar Badan ABG kelakuan bocah. -Jaemin

Eanjir dia noleh, sembunyi! - lima bocah

Mampus lo ketauan -Chenle

puber  +nct dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang