tiba tiba

6.4K 1K 30
                                    

ck, masuk gak ya? Batin Jennie.

Tubuh dan hatinya merasa ragu dan berat buat ngebuka pintu kelas.

Habis kejadian 'gak sengaja like' bikin dia malu kalo ngeliat Haechan.

Ah bodoamat lah, batinnya dan membulatkan tekad untuk membuka pintu.

Ditatapnya seisi kelas dengan berani, tapi saat matanya bertemu dengan mata Haechan ia merendahkan pandangannya.

'Kenapa lu jadi malu ama bocah gini sih jen' rutuknya dalam hati.

"Oke, kita mulai pelajarannya ya,"

Hadapi ajalah, dia cuma bocah gelap gulita.

***

Jennie menyusuri koridor dengan langkah anggunnya.
Namun sejak beberapa menit yang lalu ia merasa ada yang mengikutinya dari belakang.

Namun ketika ia menoleh tidak ada siapa siapa disana.
Mungkin cuma perasaannya doang.

Tapi lagi lagi dia ngerasa was was,
Kayaknya memang ada orang yang buntutin dia.

Dan pas noleh dia kaget dan hampir aja ngumpat.

"Haechan?!" Katanya dengan intonasi kaget.

Bocah didepannya cuma nyengir dengan kedua tangan yang saling menyatu.

"Kenapa?" Tanya Jennie.

"Hehe, miss Jennie ngestalk ig saya ya?" Tanya Haechan malu malu.

Jennie meringis dan tertawa hambar "ha ha, maaf ya chan kemaren gak sengaja ke like,"

"Sengaja juga gapapa kok miss,"

Jennie tertawa hambar sambil mundur beberapa langkah, keknya dia kudu waspada ama ni bocah.

"Miss,"

"Ya?"

"Miss kenal sama yang namanya Dahyun gak?"

Jennie mengangguk-anggukan kepalanya "iya kenal kenapa?"

"Kakak saya itumah," jawab Haechan malu malu sambil mengibaskan tangannya sekali.

"Hah masa sih? Dahyun pernah cerita juga sih dia punya adek,"

"Kalo gitu nonton sama saya yuk miss,"

Seketika Jennie menganga "ha?"

"Eanjir biawak rawa nyari kesempatan," dari kejauhan ada beberapa mata yang memicing menyaksikan adegan 'modus' nya Haechan.

"Wa, bahaya ini. Kita kudu ikutin,"


puber  +nct dream ✔Where stories live. Discover now