puber +nct dream ✔

Gangguan

"Gua ganteng"

"Gua keren"

"Gua jo insung kw,"

Haechan mengucapkan mantra mantra lainnya sambil berpose depan cermin dengan sok gagahnya.

"Kok gua ganteng banget ya," Haechan menaruh kedua tangannya dikepala sambil mengangkat dagunya tinggi.

"Hm, memang dari sananya," kini ia menunggingkan pantatnya tinggi tinggi sambil menggoyangkannya.
(gosah dibayangin)

Brak!

"Chan, lu ngapain?" Secara mengejutkan Dahyun datang mendobrak pintu kamar Haechan dan memergokinya sedang pesyen syow tidak bermutu.

"Teteh jangan asal masuk aja dong! Seru Haechan kesal dengan bibir dimonyong monyongin.

"Gosah sok imut lu njing,"

"Memang imut," kata Haechan sambil mengedip ngedipkan matanya.

"Mirip buntelan kentut sih iya,"

Haechan hanya mendecih dan berjalan melewati kakaknya tersebut.

"Heh mo kemana lu jigong rapi bener?"

"Ah kepo lu!"

Dahyun melihat Haechan pergi lewat jendela yang ada dikamarnya, ia memastikan kalau haechan sudah benar benar pergi dengan motornya

LINE

Group "Simpayse (10)"

Dahyun : we kutil wakdoyok udah pergi

***

Mark bertopang dagu sambil mengetuk ngetukkan kakinya pelan.

Ia melihat kembali kearah Jam tangannya, udah jam 2 lewat 15 menit tapi kok temen temennya pada belom datang.

Nyesel juga dia pergi cepet cepet.

LINE

SIMPAYSE (10)

Mark : we dimana

Dan tiba tiba penglihatan Mark jadi gelap. Sebuah tangan mungil menutupi matanya.

"He? Siapa ini?" Tebak Mark.

Orang itu tidak merespon dan hanya menahan kikikan nya.

"Kak Jisoo ya?" Tebak Mark, dan penglihatannya pun kembali normal.

Gadis itu menengok kearahnya "yaa ketauan deh," katanya dengan memajukan bibir bawahnya.

Mark menghela nafas "yaiyalah, jaman sekarang siapa sih yang masih pake parfum eskulin kids, Selain kak Jisoo?"

Jisoo terkekeh dan duduk didepannya Mark. Dengan lancang ia mengambil Iced Americano Mark tanpa dosa.

"Kok gak bareng gua sih tadi berangkatnya?" Tanya Jisoo kesal.

"Ogah berangkat bareng cewek rempong,"

"Cih, sesama tetangga tu tolong menolong!"

"Gak faedah banget nolongin lu,"

Mata jisoo membulat dan ia menundukkan sedikit kepalanya membuat Mark terheran heran

"Napa lu? Macem maling lagi sembunyi,"

"Itu! Haechan ama Jennie dateng!!" Pekik Jisoo tertahan. Mark menoleh sedikit dan mendapati temannya itu jalan berdampingan dengan perempuan.

"Photo mark cepet photo!!" Seru Jisoo tak karuan sambil menjambak jambak rambut Mark gemas.