TIGA_THE RISK TO SEE YOU

22 3 0
                                    

Arius

Bukannya tidak mungkin seseorang yang masih membekas akan kembali ke tempatnya tetapi bukan tidak mungkin juga seseorang yang lain bisa menggantikan tempat penghuni lama, rasanya inilah yang terjadi sekarang pada Arius yang kembali terlempar bom waktu.

Tadinya ia tak mengira jika Abelia akan dengan gigihnya melakukan wawancara dengan mantan kekasihnya, Arius pikir Abelia sudah gila dengan tantangan Dira namun nyatanya Abelia kembali menginjakan kaki ke masa lalu bahkan sampai saat tadi Arius melihat semuanya dengan jelas.

Di sana, tepat di jalan setapak yang bersebrangan dengan meja kecil tempat mahasiswa Tekhnik Mesin berkumpul, Arius melihat kedua jenis manusia yang berbeda tengah bersitegang karena suatu hal dan yang paling membuat mata Arius terbelalak adalah ia yang melihat Abelia jatuh dengan mudah hanya karena satu sentakan tangan Abiw.

Selebihnya, Arius melihat banyak sekali pembela di pihak Abiw yang nampaknya mengecoh pikiran Abelia untuk kembali ke dalam pelukan Abiw, dan apa yang Arius rasakan sekarang adalah rasa tidak nyaman yang berujung keinginan untuk melepaskan rasa yang pernah di pupuknya untuk Abelia.

Dengan gontai Arius membalikan badan lalu berjalan menuju base camp sialnya ia bertemu Dira yang sedang berjalan bersamaan dengan Nugi, mereka nampak terkejut sejenak namun kembali memasang wajah normal.

“Lo nggak bawa Abelia balik?” tanya Dira basa-basi, Arius menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

Nugi melihat Arius dengan mata menyelidik. “Lo nggak biasanya frustasi?” tanya Nugi sok tahu, sedangkan Arius hanya mengedikan bahu.

“Gue yang bisa menangkap kabar burung ini salah, kalau lo, Abelia dan Abiw satu SMA.”

Arius melihat seniornya yang cukup bebal dalam urusan mencari tahu urusan orang lain dan seketika Arius kesal karena tak ada yang bisa membantunya lari. Terjebak dengan Nugi ketua Senat yang sok bijak namun bisa diandalkan dan intuisinya yang sangat cepat bak elang memakan mangsanya. Di tambah dengan gadis yang senantiasa ada disampingnya adalah wakil ketua yang suka memberi perintah tanpa pandang kondisi. Pasangan yang serasi bukan? Nugi dan Dira.

“Lo masih beruntung karena Abelia masih punya perisai soalnya dia sudah dapat data hasil wawancaranya bersama Abiw.” ucap Dira tanpa dosa.

Nugi mengangguk setuju lalu kembali menyibukan diri dengan beberapa proposal dan program yang mereka canangkan untuk tahun ini, tapi entah kenapa Arius merasa kesal dengan keadaan dimana Nugi dan Dira selalu di pihak yang sama.

“Band yang lo gadang-gadang bisa isi acara Malam Festival Incridible, kenapa belum juga kasih konfirmasi?” tanya Dira sigap.

“Sorry, teman gue dellact account nya dan kebetulan dia lagi di luar kota, jadi belum bisa dihubungi, gue masih cari contact lain.” Dira mengangkat satu alisnya dengan jawaban Arius “Gue nggak sengaja, kalau bisa gue kasih saran band yang lain.” sambung Arius.

Arius sadar bahwa ketika Dira diam bukan hanya petaka yang akan datang melainkan wabah lainnya. Semuanya bisa terjadi dan untungnya Nugi mengerti kondisi Arius.

“Nggak masalah, lagian gue kurang prefer sama band yang kemarin, secepatnya lo kasih tahu gue, urusan lo sama gue sekarang!” putus Nugi sedangkan Dira menatap Nugi tak terima.

“Dira, nggak masalah, ini bisa diatasi...” Arius menangkap nada aneh saat Nugi secara tidak langsung berusaha menenangkan Dira dengan suaranya.

Dan lebih parahnya lagi Dira menurut pada Nugi.

“Gue rasa lo lebih baik cari kontaknya dan keluar sekarang,” perintah Nugi yang dibalas anggukan Arius.

Memilih keluar ruangan dan berjalan menuju kelasnya, Arius nampak kesal mengingat banyak hal yang mampir dalam otaknya dan semuanya meminta penyelesaian.

ARIUS, ABELIA, ABIW #FinalPosition (ON GOING)Kde žijí příběhy. Začni objevovat