ENAM_GIVING UP

15 4 0
                                    

Bagi yang bingung cerita ini berawal dari mana? Silahkan cek 

1. Triple "A" Arius, Abelia, Abiw 

2.  AR, AB, BEL #Intersection untuk sequel. 

Barulah membaca 

3. ARIUS, ABELIA, ABIW #FinalPosition.




"Did you giving up to earn our love?"

Abelia

Kesadaran Abelia kembali, dengan cepat ia mendorong tubuh Arius lalu melemparkan tatapan tajam miliknya. Balasannya hanya senyuman aneh Abiw. Menghela nafas pelan lalu menormalkan jantungnya hingga Abelia menatap kembali mata Abiw yang sedari tadi tak lepas menatapnya.

"Nggak tahu alasannya apa, tapi gue nggak mau lihat lo lagi,"

Abiw masih terdiam mendengar ucapan Abelia sedangkan di hadapannya Abelia meyakinkan hatinya bahwa apa yang dirasakannya salah.

"Mau apapun yang lo lakukan, gue nggak akan kembali dengan mudah. Jadi menyerahlah." pinta Abelia sopan.

Tak mendapat jawaban, akhirnya Abelia memilih pergi melewati Abiw namun baru saja ia melangkah tubuhnya serasa di tarik ke belakang, Abiw dengan cengkaramannya yang kuat menarik kembali Abelia berhadapan dengannya.

"Bilang kalau kamu nggak cinta sama aku!" tantang Abiw.

Abelia terkejut dengan tatapan mata Abiw yang dulu sangat ia kenal, mata tajam dengan suara serak dan penuh intimidasi. Kalau boleh jujur Abelia merindukan mata gelap itu, mata yang selalu membuatnya merasakan perasaan aneh di hatinya. Dan sekarang sepasang mata Abiw menatapnya lama dan ia merasakan kornea mata Abiw berputar ke samping lalu menatapnya lagi dengan tatapan yang berbeda sekarang. Abelia mengenali tatapannya kali ini, tatapan putus asa.

"Bilang..."

"Bilang kalau kamu nggak cinta aku, dan bilang kalau kamu nggak merasakan hal yang sama, bilang sama aku..."

Terdiam berusaha menelisik suara serak Abiw yang seakan tersiksa selama ini, bukankah selama ini ia yang tersiksa karena Abiw yang meninggalkannya dua tahun lalu, sekarang kenapa Abelia seperti merasakan bahwa Abiw juga sangat tersiksa?

"Sweetie, I was a jerk and will be a jerk if you don't tell me that your still in love with me or still hate me till now."

Abelia menghela nafas pelan namun melihat Abiw tak kunjung menyerah dengan pernyataan cintanya. Abelia mencoba melepaskan diri dengan menarik pelan tangannya yang sekarang Abiw tahan.

"Dua tahun. Dua tahun kita saling menyakiti, dua tahun kita saling menjauh, menghukum diri sendiri dan dua tahun itu aku masih sama, masih menyukai orang yang sama, masih melihat ke arah yang sama, masih mengharapkan kisah yang sama dan kamu tahu betul aku menginginkan kamu. Kamu Abelia Shirya."

Melihat ke dalam mata Abiw, rasanya Abelia juga ingin membalas ucapan Abiw namun lidahnya malah tak bergerak sedikitpun.

"Sweetie, kamu ragu sama aku? Kamu pikir setelah menunggu selama dua tahun, aku masih akan meninggalkan kamu? Sweetie, aku nggak bakal lagi jadi orang bodoh. Cukup waktu itu aku lepas kamu karena aku pikir dengan diri aku yang urakan, bengal, tawuran dan buat kamu di sekap Martin selama dua minggu, apa kamu pikir aku nggak gila biarin kamu tetap cinta sama aku yang masih nggak berubah? Aku mikir Abelia! Aku mikirin kamu yang bakal terus menderita sama aku jadi aku ambil keputusan terberat dalam hidup aku supaya kamu baik-baik saja, supaya kamu bahagia meski aku hancur, meski aku harus cinta sama kamu dari jauh."

ARIUS, ABELIA, ABIW #FinalPosition (ON GOING)Where stories live. Discover now