Sebelas : 1 girl, 4 boys

330K 16.4K 1.9K
                                    

"Bang opal jelek! Bau! Ngeselin! Bikin kaget! Bikin takut!! Ngeseliin,ngeseliiin!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bang opal jelek! Bau! Ngeselin! Bikin kaget! Bikin takut!! Ngeseliin,ngeseliiin!"

Nauval berkelit menghindari serangan Nayra yang memukulnya bertubi-tubi sedangkan Devano hanya menonton mereka dengan bosan sambil bersedekap dada.

"Oyyy!!! Kenapa jadi gue yang dipukul!! Oyy berenti dulu aduuh... ini disini gue korbannya. Gue nunggu di sini 3 jam,sampe ketiduran didepan pintu. Adaaaw!! Nay.."

"Bodo! Bodo! Nay sampe gemeteran,kirain orang gila nyasar." Nayra menghentikan pukulannya,sambil bersedekap dada cewek itu manyun. "Lagian ngapain abang disini? Pake acara nunggu 3 jam sampe tidur di depan apartement orang."

Nauval meringis. "Satu. Jangan panggil kakak dengan sebutan abang lagi,kakak bukan abang tukang bakso Nay. Kedua kamu pikir kakak tau password apartement cowok kamu ini." Tunjuk nya pada Devano,yang ditunjuk hanya mengangkat alis. "Ketiga,demi tuhan Nay!! kamu itu adik kakak satu-satunya,mendadak hilang dari rumah cuma kasih kabar lewat line mau nginep diapartement Vano. Kakak gak akan biarin kalian berduaan aja. Pokoknya kakak mau nginep disini juga. Titik."

Nayra menggigiti bibirnya serba salah,tapi ia tau ia salah. Mendadak kasihan pada kakak semata wayangnya itu.

"Lagian kalian dari mana sih?"

"Hehehe maaf bang Naupal,tadi Nay minta kerumah Mama dulu. Belajar bikin kue."

"Jangan panggil gue abaang!"

Nayra terkekeh senang,lalu buru-buru kabur mengekor Devano yang sedang membuka pintu apartement dengan santainya. Panggilan Bang Naupal,Nayra dapat dari Lukas dan Satria. Dua biang onar itu suka sekali meledek Nauval dengan panggilan itu,yang diikuti Nayra juga,membuat Nauval tambah jengkel. Bang Naupal,Bang Luk dan Bang Sat, yang membuat Satria juga meringis gemas saat panggilan itu keluar dari mulut Nayra,ingin jitak takut kena bogem Devano.

"Bang Nopal jangan marah-marah mulu. Nanti kita makan kue,sebentar lagi dianter kok sama James." Nayra menuju dapur,mengambil gelas dan mengisi nya dengan air dingin dari dispenser. Meminumnya setengah lalu menyerahkannya pada Devano,yang langsung diteguk habis cowok itu.

Nauval berbinar. Kue buatan Mama Fania memang tidak kalah enak dari buatan Mommy nya. "Oke."

Semudah itu perdamaian dan pertengkaran mereka.

***
Instagram

***Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEVNAY (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang