-1-

2.1K 151 16
                                    

-Prolog Back-

"Dia... Ketua Gangster disekolah ini"

".... NANII?!"

EnD.

"Gangster"

Jika kalian berfikir, gangster itu seperti yangkee yangkee biasanya, Kalian salah. Gangster disini adalah nama organisasi khusus yang didirikan oleh alumni lama sekolah Magnolia Gakuen.
*sejenis berandalan

Memang terbilang anggotanya bandel bandel dan kerjaannya berkelahi dan cari masalah, hanya saja kelebihannya adalah semua anggota gangster adalah "orang yang berpunya" atau berada dari keluarga tingkat atas. Sebab itulah gurupun takut mengusik anggota Gangster.

"Itu... yang dibilang ibukku" gadis berambut biru dengan pita kuning berbicara. Gadis yang berbicara dengannya hanya mengangguk anggukan kepalanya mengerti. "Jadi ingat Lucy, jangan coba coba cari masalah apapun dengan anggotanya apa lagi yang memiliki jabatan disana"

Flashback EnD.

"Aku benar benar CARI MATI!"

Gadis berambut kuning muda itu berteriak teriak di kamarnya. Mengacak seluruh rambutnya. Menjatuhkan semua bantal yang ada di kasur. Melempar sabun batang kebawah lantai yang sedikit basah. Dan... terpeleset.

"Wa-!.. Ittaii~" rengeknya masih dengan terbaring diatas lantai kamar mandi. "Kau... cari masalah dihari pertama sekolah... dan orang yang kau tantang adalah.. ketuanya langsung.... Hahahaha...  Tenang Luce, besok pasti tidak ada yang ingat kejadian itu,pasti!" Ucapnya menenangkan diri sendiri.

"LUCY KAU BERISIK SEKALI!" teriak seseorang dari lantai bawah. "Maaf Nyonya!" Balasnya ke pemilik apartemennya itu dan langsung bangun dari tidurannya di lantai dan langsung merapihkan kamarnya kembali.

____

"Eh itu bukan sih? Gadis yang berani terhadap Ketuanya gangster?"

"Iyaa itu, dia anak kelas 1 kan?"

"Wah dia anak baru?"

"Yaampun berani sekali dia berteriak balik"

"Kalau aku jadi dia mungkin aku sudah pindah sekolah"

'Oke ini tidak seperti yang kupikirkan, ini tidak seperti yang kupikirkan' Lucy berbicara dalam hati. Padahal dia baru saja  melewati pagar sekolah beberapa langkah namun sudah disambut berbagai bisikan tentangnya yang dia lakukan kemarin. "Yaho! Anak baru!" Gadis berambut coklat panjang dengan pakaian bagian 'atas' yang sedikit terbuka menepuk bahunya Lucy.

Lucy sebenarnya ingin menyambutnya hanya saja dia tidak tahu siapa cewek itu. "Ehm.." ucap Lucy gugup. "Cana, Cana Alberona" ucap gadis berambut coklat itu dengan dimplenya saat dia tersenyum "Ah, Lucy" balas Lucy menjabat tangan Cana. "Wah Lucy, kau begitu hebat melawan Natsu itu" ucap Cana seraya menepuk nepuk punggung Lucy. "Natsu?" "Iya, Natsu! Lelaki yang kau teriaki kemarin siang" ucap Cana dengan senyuman lebar.

"Ah.. h-hahaha" tawa Lucy tidak ikhlas. "Aku baru tau dia anggota gangster" ucap Lucy menggaruk telinganya yang tidak gatal. "Hahahaha tidak apa tidak apa, walau hanya kau yang pertama kali berani melawan anggota Gangster. Apa lagi ketuanya" ucap Cana berbarengan dengan Tawa kerasnya. "Owh Yabbe aku harus cepat kekelas" ucap Cana setelah melihat jam.

*gahwats :v

"Sampai nanti,Lucy" "Ah Sampai nanti juga... Ah! Cana-san! Kau kelas berapa?" Tanya Lucy. "Kelas 2-C, sama dengan Natsu and by the way, aku juga anggota Gangster!"

"Eehh?!"

"HAHAHAHA,Tenang saja aku berada dipihakmu!!" Teriak Cana sembari berlari pergi kekelasnya. Lucy langsung bergidik ngeri tapi apa boleh buat. "sepertinya Cana- Senpai orang yang baik" ucap Lucy tersenyum hangat. "Lucy!" Suara yang selalu didengar Lucy datang dari arah belakang. "Ohayou Levy" ucap Lucy menyambutnya. "Pagi Juga" mereka berdua langsung berjalan kekelas.

*pagi

"Itu kertas apa?" Tanya Lucy bingung melihat Levy tiba tiba meremukkan kertas dengan sekuat tenaga. "H-hah? I-ini? Bukan apa apa! Hehehehe" tawa Levy kecil. Walaupun Lucy tidak mengerti maksudnya, dia tidak berusaha bertanya lebih karena sepertinya Levy juga tidak mau menceritakan apapun.

Mereka buru buru masuk kedalam gedung sekolah dan langsung mengganti sepatu mereka menjadi sepatu khusus. Tujuan mereka saat ini adalah masuk kekelas 1-A. Akhirnya mereka sampai depan pintu kelas 1-A. 'Mama.. Doakan aku untuk tidak mendapatkan kejadian buruk lagi' Lucy berbicara dalam hati. Diapun membuka knop pintu kelas tanpa mengetuk terlebih dahulu. Dan Lucy dan lelaki itu saling tatap menatap.

"Yo!" Sapa lelaki yang duduk dimeja Lucy. "Hahh Kau membuatku terkejut" Lucy menghela nafas lega. Lelaki itu menyisir rambut pirangnya kebelakang. "Memang kau kira kusiapa? " tanya lelaki itu. "Sudah jangan dibahas, Sting" ucap Levy membuka mulut. "Baik baik, maafkan aku" ucap Sting kalah. "Oiya udah ada yang kerjain PR Matematika belum? Aku lupa minta Rogue dan sekarang dia sedang ketoilet"

"Lah Sting, kan kelas kita berbeda, kau harusnya bertanya kekelasmu sendiri" ucap Levy memukul kepalanya. "Ittai! Kau kira kutidak mencoba!? Mereka juga tidak ada yang mengerjakan, kau taulah kelasku kelas apa"  Sting menggosok gosok bekas pukulan levy barusan. "Itu salahmu bodoh" pukul Lucy menambahkan kalimat dan pukulannya. "Ittai! Bisa gak sih kalian gak pukul pukul?!" "Sayangnya tidak bisa" Lelaki berambut hitam gondrong memukul kepalanya dari belakang.

"ITTE"
Teriak Sting kesakitan.

"Padahal kita serumah, kau bodoh sekali baru minta sekarang Sting" ucap lelaki itu dengan poker face. "Ah, pagi Rogue!" Sapa Lucy. Rogue hanya membalasnya dengan senyum dan lanjut  memarahi kembarannya yang tidak identik itu. "Oke oke, maaf aku lupa" ucap Sting bersalah. "Yaudah sudah jam segini, kau lebih baik masuk kekelas kau sekarang" ucap Levy menyudahkan. "Uwh.. Sedihnya tidak ada teman akrab disana, okay kupergi... Sampai nanti" ucap Sting lesu.

Rogue dan Sting adalah saudara kembar namun tidak identik. Mereka juga adalah sahabat Lucy dan Levy dari SMP. Mereka sudah berteman sejak SMP dimana Lucy baru pindah sekolah dari negri seberang. "Lucy" lelaki di belakangnya memanggil nama Lucy. "Ada apa?" Tanya Lucy. "Kau ada masalah yah dengan anggota Gangster" bisik Rogue sembari sedikit bernada mengejek. "Hahahaha, berita sudah menyebar luas sepertinya" ucap Lucy dengan tawa tidak ikhlas.

Belpun berbunyi, jam pertamapun dimulai setelah guru pelajaran pertama masuk. Seorang lelaki dengan jenggot 'ala ala' masuk. "Selamat pagi anak anak"

"Pagi Macao - Sensei "

*guru

"Baik kita akan mulai pembelajarannya"

Tanpa mereka ketahui lelaki berambut hitam memperhatikan Lucy dari luar kelas. "Gray, kau ngapain?" Lelaki itu menoleh setelah seseorang memanggil namanya. Sang empunya nama langsung berjalan pergi tanpa menjawab. "Kau mau cabut lagi?" Tanya temannya lagi. "Maa... sepertinya iya" Gray tersenyum sekilas lalu berjalan ketempat favoritenya.

Tbc~

______

Hoi hoi~
Ceritanya panjang banget ya :D
Betewe diriku bakal update 2/3 minggu sekali yah :) soalnya kalo seminggu doang bakal setengah jadinya trus belum dibaca ulang lagi. Jadi untuk pengupdatean kayaknya bakal slow update :')

tapi jan kuatir nih cerita bakal terus diperbaikin :) biar nyambung gk kek yang awal :D jangan lupa vote sama comment yah buat kelanjutan ceritanya ^^

SUPER BAD BOY °NaLuWhere stories live. Discover now