- 7 -

919 87 33
                                    

Maaf telat update :')

sebagai permintaan maafnya ini kuberikan yang cukup panjang ya wkwkw

Jika kalian menikmati jangan lupa memberikan tanda terimakasih melalu voment ^^
cekidut~

-Puyu

"-"-"-"-"

Lucy akhirnya sampai di depan apartemennya seorang diri. Dia dan Cana sudah berpisah di tengah jalan karena rumahnya yang berbeda arah. Levy? Dia menyuruh Lucy untuk duluan.

Saat sampai di depan pintu kamar Lucy terlihat lelaki berambut pink sakura sudah tergeletak di lantai tepat di depan pintu masuk kamar.
Lebih tepatnya—tengkurap.

"Ngapain?" Tanya Lucy santai sembari membuka pintu kamarnya yang terkunci.

"Mwenunggwumwu"

Jawabannya membuat Lucy sedikit menahan geli karena tingkah Natsu.

Setelah membuka pintu Lucy langsung masuk kamar disusul Natsu yang bangun dari tidurnya. Dia langsung naik kekasur Lucy. Iya, benar. Kasur Lucy.

"NATSU-SAN!"

Natsu langsung menjatuhkan dirinya kelantai. "Gomen, kebablasan" ucapnya menatap Lucy dengan tampang merasa bersalah.
Lucy hanya membuang nafas lelah lalu membuang muka menaruh tas di atas meja belajar.

Sebenarnya Natsu sedikit bingung, reaksi Lucy tidak seperti biasanya yang langsung menceramahinya sampai masuk hari esok karena kesalahan kecil. Justru sekarang dia langsung biasa saja reaksinya.

"Hm.. Natsu-san" Lucy berbicara.

Natsu terlonjak dari lamunannya dan langsung menatapnya dengan tampang bertanya.

"Arigatou"

"Untuk apa?" Tanya Natsu.

"T-tadi" Lucy memunggungi Natsu  namun terlihat sekali rona merah   sampai lehernya itu dan tentunya itu membuat Natsu nyengir tidak jelas.

"Gantinya aku berarti boleh tinggal disini 1 bulan lagi ya?" Ucap Natsu senang.

"Tidak" Singkat, cepat, dan padat. Itulah jawaban Lucy.

"Pelit" Natsu memanyunkan mulutnya 1 centi. Tapi itu tidak membuat 'rasa' dihatinya redup. Atau harus dibilang dia masih senang melihat reaksi Lucy tadi.

"Oh iya Natsu-san.. Sebenarnya apa alasan kau tinggal disini?"

"Hmm... Sebenarnya aku miskin" senyum Natsu berubah menjadi tersenyum miris.

"Miskin?"

"Ya, aku tidak punya rumah sendiri. Jadi aku selalu tinggal di rumah teman. Kebetulan saja, hari dimana kau menyatakan perasaan.. "

"Menyatakan permintaan maaf!" Perjelas Lucy.

"Oke itu, kebetulan saja aku diusir dari rumah salah satu temanku jadi aku sangat berterimakasih kepadamu"

SUPER BAD BOY °NaLuWhere stories live. Discover now