- 6 -

804 93 19
                                    

Hai minna~

Makasih yang udh ngasih semangat daku seneng banget :')) vote sama komen reader bener bener bikin aku semangatt makasih yaa.

Yaudah lanjut yaa

Next? Vote + komen ;)

__________

Sudah hampir masuk tengah malam tetapi Natsu belum kunjung balik. Bukannya aku khawatir, tetapi kunci apartemen cuman ada 1 dan itu ada diaku. Jika aku tidur artinyakan dia jadi tidak bisa masuk.

'Ding Dong'

"Itu dia" ucapku pada diri sendiri.

Aku membuka pintu kamar memyambut orang itu namun ternyata itu bukan orang yang kupikirkan. Gadis itu terlihat senang saat aku membuka pintu namun raut wajahnya berubah saat melihat wajahku.

"Nat-! Loh?! Lucy?"

"Eh? Cana-Senpai?"

"Kok kau disini? Ini kan apartemen Natsu" Tanya Cana-Senpai bingung. Tunggu... Apartemen siapa? Sepertinya Natsu seenak jidatnya menandai apartemenku itu apartemennya. Sialan. "Eh? Eehh" aku tidak tau ingin menjawab apa.

Raut wajahnya berubah 90° dari wajah pertama kali kita bertemu. Dia terlihat kesal dan ingin berkata kasar.

"A-ah.. tolong jangan salah paham Cana-Senpa-"

"AKH! Benar benar Natsu kurang ajar!"

"Eh?"

"Pasti aku dibohongin kan? Dia emang ga pernah mau kasih tau tempat tinggal dia dimana" ucap Cana- senpai.

"Kemarin jum'at dia bilang rumahnya disini tapi sepertinya dia bohong lagi padaku" jelas Cana - Senpai.

"A-ah seperti itu" balasku sedikit gugup. "Maaf ya Lucy aku jadi mengganggumu malam malam" ucapnya merasa bersalah. "Eh! Tidak apa Cana-Senpai!" Jawabku.

"Ini, ada sedikit kudapan yang awalnya ingin kukasih Natsu. Untukmu saja sebagai tanda maaf mengganggu malam malam."

Cana-Senpai memberiku bungkusan berisikan snack dan 1 botol minuman. Kelihatannya dia baru ke mini market untuk beli itu. Soalnya minumannya masih dingin.

"Apa tidak apa apa?" Tanyaku. "Tentu saja" jawabnya cepat. "Terimakasih, akan aku habiskan" ucapku sangat senang sembari mengambil plastik itu dari tangannya.

Dia tersenyum manis. Lalu mengatakan kalau dia sudah harus pulang. Aku hanya meng-iyakan dan sekali lagi berterimakasih padanya. Padahal aku belum sempat mempersilahkannya masuk kedalam kamarku.

"Sampai jumpa saat sekolah, Lucy"
Ucap Cana-Senpai sembari mendadahiku. Aku balik tersenyum,"iya, terimakasih makanannya Cana-Senpai".

Setelah itu dia pulang tanpa menengok lagi kebelakang.

'Drrt'

Notif pesan dari handphoneku terdengar. Aku langsung melihat handphoneku dari kantung celanaku. Eh tunggu, aku baru sadar aku sudah memakai baju tidur.

"Lucy, aku tidak pulang sampai besok, jangan kangen" -Natsu

Menyebalkan. Pasalnya aku sudah ngechat dia dari 09:00 dan baru dibalas jam 11:59. Saat itu aku langsung berharap semoga aku bisa memutar waktu sebelum aku pernah bertemu dengannya.

"Kenapa kau tidak mengatakan dari tadi" balasku.

"Gomen, ada urusan dadakan. Bye bye!"

Setelah itu nomornya menjadi offline.
Aku hanya bisa mengelus dada menahan emosi karena mahluk seperti dia. Karena tidak ingin basa basi aku langsung mematikan lampu kamar lalu tidur di kasurku.

SUPER BAD BOY °NaLuWhere stories live. Discover now