Chapter 1

33.8K 1.2K 118
                                    

-Ro’s POV-

Aku menggeram kesal ketika dad memanggilku dari arah garasi. Tinggal berdua saja dengan dad memang menjadi tantangan besar sejak aku berumur 13 tahun. Josette dan Robert memutuskan untuk berpisah karena mereka mengaku bahwa mereka sudah tidak memiliki kecocokkan lagi.

Jo tinggal di Phoenix sekarang, bersama suami barunya yang bernama Ronald—ia seorang arsitek terkenal. Jika libur musim panas tiba, biasanya aku selalu berkunjung ke rumah mewah mereka. Alasanku memilih untuk tinggal dengan dad karena aku kasihan padanya. Kau tahu, dia sudah berumur hampir 50 tahun dan aku takut ia akan kesepian karena Robert memang bukan orang yang pandai bergaul apalagi dengan wanita. Pernah suatu hari aku membujuknya untuk ikut dalam sebuah acara perjodohan, tetapi yang ada Rob malah mengacaukan acaranya dengan menyemburkan champagne ke wajah seorang wanita karena ia terlalu gugup untuk berbicara.

“Tolong ambilkan obeng plus.” Perintah Rob yang sedang bergelut di bawah mobil yang entah milik siapa. Rob memang bekerja di sebuah bengkel, dan terkadang aku membantunya bekerja di garasi. Oleh karena itu aku mengerti mesin. Hebat bukan? Jarang-jarang ada gadis yang mengerti soal mesin!

“Ini.” ujarku sambil mengayun-ngayunkan obeng plus ke kakinya.

“Terimakasih, Ro. Apa makan malamnya sudah siap?”

“Umm, setengah jam lagi, aku sedang memasak risotto. Dad, setelah makan malam aku akan pergi ke rumah Elena untuk mengerjakan tugas Geofisika, tak apa kan?”

“Hmm, asal kau tidak pulang lewat dari jam 10, itu tak akan menjadi masalah.”

Senyumku langsung mengembang lebar. Rencananya hari ini aku ingin bertemu dengan sahabatku itu untuk meminjam film-filmnya. Perlu kau ketahui bahwa Elena dan aku sudah bersahabat sejak kami berumur 5 tahun, ia tinggal di depan rumahku, tapi sayangnya ia sudah pindah sejak satu bulan yang lalu ke sebuah real estate mewah. Tuan Dixon memang seorang milyuner dan sepeninggalnya dua bulan yang lalu, Elena dan ibunya memutuskan untuk pindah rumah. Mereka bilang sih rumah yang dulu terlalu banyak meninggalkan memori.

“Dad.”

“Hmm?”

“Apa rumah keluarga Dixon sudah laku terjual?” aku mengerutkan kening ketika melihat dua buah mobil container besar datang dan berhenti tepat di depan rumah Elena yang lama.

“Apa maksudmu?”

“Lihatlah, seseorang sedang memindahkan barang-barang ke rumah mereka. Kurasa kita memiliki tetangga baru.”

Seketika itu pula Rob meluncur dari bawah mobil dengan papan berodanya, ia bertopang tubuh dengan kedua tangan sebelum bangkit dan berjalan keluar garasi diikuti olehku.

“Pindahan, huh?” Rob berseru pada seorang pria paruh baya berperut buncit bersama seorang wanita dewasa yang kupikir adalah istrinya. Mereka datang menghampiri kami yang sudah berdiri di tengah jalan.

“Ya, kami baru pindah kemari hari ini. Des Styles, dan ini istriku, Anne.” Pria itu menjulurkan tangannya ke arah dad.

The Middle (Harry Styles - Short Story)Where stories live. Discover now