Your Body is Wonderland

14K 1.5K 47
                                    

We got this afternoon
You got this room for two
One thing I've left to do
Discover me, discovering you

One mile to every inch of
Your skin like porcelain
One pair of candy lips
Your bubblegum tongue

And if you want love
We'll make it
Swim in a deep sea
Of blankets
Take all your big plans
And break 'em
This is bound to be awhile

Your body is wonderland
Your body is wonder I'll use my hand
Your body is wonderland

.......

      “Gara-gara kamu nih, Ai!” keluh Joanna yang sekarang tengah bersandar di ranjang Aidan sambil memegang perutnya.

       “Kok aku disalahin?”

       “Kamu yang nawarin cheese roll sama sosis.”

       Aidan tersenyum kemudian mengusap perut Joanna. “Masih rata kok ini.”

       “Ini karena aku tiduran, kalau duduk buncit jadinya,” balas Joanna sambil menepis tangan Aidan. “Aku harus workout berapa lama ini besok?”

       “Kenapa besok? Sekarang aja sama aku.”

       “No thanks. Aku harus mandi lagi kalau workout sekarang.”

       “Kalau workout sama aku, kamu mandinya bisa besok pagi aja---kayak biasa.”

       Joanna mengerutkan dahinya sedangkan Aidan sedang berusaha mencari sesuatu di dalam ponselnya. Setelah ia menemukan apa yang ia cari, Aidan langsung menyerahkan ponselnya ke wanita yang berbaring di sebelahnya.

 Setelah ia menemukan apa yang ia cari, Aidan langsung menyerahkan ponselnya ke wanita yang berbaring di sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sumber: 8fact.com)

       Joanna yang baru selesai membaca langsung menyerahkan kembali ponsel itu kepada Aidan. “You and your dirty thoughts!”

       “You mean, sexy imagination?” balas Aidan sambil menaikkan satu alisnya.

       “Jangan libatin aku di imajinasi liar kamu!” protes Joanna sambil menjewer telinga Aidan.

       “Tahu darimana kamu selalu ada di your so called 'imajinasi liar' aku?” tanya Aidan dengan penekanan di kata 'imajinasi liar' sambil mengusap telinganya yang tadi dijewer Joanna.

       “Pervert! Kurang-kurangin deh nonton porn, Ai. Udah tua!

       “Dih! Enak aja! Kamu kali!”

TOMORROWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang