Part 5

2.4K 299 12
                                    

"... Jika tidak ingin diperlakukan seperti anak kecil maka mengapa
        Tidak kamu tunjukkan kepadaku betapa
                Dewasanya dirimu ..."

[ AUTHOR POV ]

BRAKKK !!

Kenma membanting tangannya diatas meja warnet, ia menatap kesal pada pemuda yang berada disampingnya
Pemuda yang sejak tadi mengikutinya, mengajaknya mengobrol hingga dirinya kalah bermain game online dengann teman satu clan nya.

"Oii!! Meja diujung sana! Jangan berbuat bising ! Kau pikir ini warnet nenek moyang mu?!"
Marah seorang pak tua sipemilik warnet.

"A-ah! Sumimasen!"
Ucap Kenma meminta maaf pada pak tua yang terlihat marah itu.

"Sstt! Kenma, kau harus tenang"
Bisik seseorang itu pada kenma.
Kenma memutar kedua bola matanya dengan malas,
tanpa mempedulikan pemuda disampingnya ia berjalan keluar dari warnet itu.
Kuroo yang melihat 'Kekasih' nya pergi pun segera mengejarnya

"Oi! Kenma-chan ! Tunggu aku!"

Berkat kakinya yang tinggi dan langkahnya yang panjang dia berhasil meraih tangan kenma

"Ken-chan! Aku ini membawa motor untuk apa kau capek-capek jalan seperti ini? Ayo ikut!"
Kuroo menarik kenma menuju motornya yang diparkir didekat warnet tadi

"K-ken chan?!"
Tanya kenma dengan tatapan sinisnya pada Kuroo
Sedangkan Kuroo menganggukkan kepalanya dengan semangat dan tersenyum hangat pada Kenma

"Namamu terlalu panjang jadi aku memanggilmu Ken-chan, kau suka?"

Entah apa yang difikirkan Kenma, ia hanya menatap pemuda dihadapannya ini dengan datar,

Akan sangat melelahkan jika dia harus berdebat dengan pemuda pemaksa seperti kuroo.

Kuroo mendekatkan wajahnya pada wajah Kenma,

Pemuda pendek berambut emas itu menahan nafasnya gugup, karena sikap pemuda tiang yang tiba-tiba itu.Sedangkan Kuroo menatap kedalam bola mata Kenma dan memberikan senyum hangatnya.

"Alu tahu kau menyukainya Ken-chan!"
Pipi Kenma bersemu merah padam walau ia masih memasang poker facenya dan Kuroo tahu itu.

Kruuukkk~ kruuuyuukk~

Tanpa perintah perut Kenma mengeluarkan bunyi sesuatu hingga terdengar ketelinga Kuroo.
Kuroo tersenyum miring pada Kenma

"Hhmm, sepertinya aku mendengar sesuatu"
Ejek Kuroo pada Kenma

"Su-suara apa? Aku tidak mendengar apapun"

"Ah? Sungguh? Hhmm"
Kuroo menatap sekelilingnya , matanya mencoba mencari kedai didekat sini,
tapi nihil disekitar sini hanya ada gedung-gedung besar

PUK!

Kuroo menggendong Kenma untuk duduk dikursi penumpang. Kuroo memakai helmnya dan segera menancap gas motornya.

______________________________________

Kenma menatap datar pada sebuah ramen instan dihadapannya itu, sedangkan Kuroo barusaja menghampiri Kenma dengan 2 jus buah dikedua tangannya

"Kenapa tak dimakan? Bukankah kau lapar?"

Kenma mengalihkan pandangannya dari ramen itu pada Kuroo, ia terus menatapnya dengan tajam

"Dengan hanya menatap ku perutmu tidak akan kenyang Ken-chan"
Kuroo duduk disamping Kenma , dia membuka penutup ramen instan itu
Terlihat asap mengepul disana, dia mengaduk ramen dan..

"Aaa~ buka mulitmu , aku akan menyuapi mu"

Walaupun sedikit , ada rasa merah dipipi Kenma, ia merasa suasana disini menjadi abstrud

Kruukk~ kruuyuukk~

Suara keroncong yerdengar sekali lagi , Kenma memang sangat lapar dan..

Jujur saja aroma ramen itu sukses menggodanya .

Terdiam cukup lama, Kenma pun membuka mulutnya dan itu
Sukses membuat Kuroo membeku , dia tak menyangka Kenma akan menerima suapan darinya.
Sedangkan Kenma tengah asik mengunyah ramennya.

Entah harus berapa kali Kenma selalu membuatnya tersenyum bahagia. Kenma terus menerima suapan dari Kuroo tanpa banyak bicara dan itu membuat Kuroo berfikir jahil.

"Senangnya... Bisa menyuapi kekasihku yang masih kekanakan ini"

Kenma berhenti mengunyah , seakan baru tersadar dia pun menatap tajam pada Kuroo
Ia menelan makanannya dengan paksa , mengelap bibirnya dengan kasar dan segera berjalan pergi meninggalkan Kuroo dari Mini Market itu.

"Haha, Ken-chan! Aku hanya bercanda"

Kuroo segera menyusul Kenma yang tak terlalu jauh darinya.

"Apa perlu aku menyuapimu lagi? Haha..haha.."

Kuroo terus saja menggoda Kenma yang terus berjalan, sedangkan Kenma tengah merutuki kesalahannya itu.









-TBC-

HELLO , NIHAO , KONNICHIWA, ANNYEONG.. 😂
Minna-san , ogenki desuka? (Mian basabasi)
Maaf jika ada typo bertebaran , ini ngetiknya malem sekitar jam 12 an hehe , gak tau kenapa pengen terus ngetik cerita ini , terus tamat. ✌
Udah bisa maklumin alur kan? Hehe maaf kalo semakin tidak jelas
Tapi yang pasti
See you next part yeorobun~
@fakeyehet

MY DEAR TSUNDEREWhere stories live. Discover now