PART 14

1.8K 203 31
                                    

“..DATE..?”


AUTHOR POV
Kenma menatap wajahnya didepan cermin besar yang berada didalam kamar mandinya.
Ia menatap pantulan dirinya, matanya terfokus dan seperti sedang memikirkan sesuatu

“kencan?”
Ucapnya bingung, ia masih terus menatap bayangan dirinya.

“apa yang harus ku lakukan? Arrgghh! BAKA! Kenapa mudah sekali terpancing sih?!”

Kenma mengusap kasar wajahnya. Dia merasa menyesal karena dengan mudahnya setuju menerima ajakan kencan kuroo.

Kenma buru-buru berlari kearah lemari pakaian, dia membuka lemari dengan kasar.
Matanya menatap deretan pakaian yang berjejer dengan rapih. Cukup lama ia memandangi semua pakaiannya itu.

“pakaian apa yang harus ku kenakan besok? Huwaaa~ kenapa aku panic? Dan ini.. kenapa jantungku berdebar kencang? Eeehhh! Ada apa denganku?!!”

Kenma terlihat panic seperti orang bodoh. Dia tak mengerti dengan dirinya sendiri, emosional yang tiba-tiba meningkat yang tak bisa dikendalikan olehnya.

“aku harus bersiap-siap, aku tak boleh terlambat! Tapi.. tapi…”

Tak sengaja kenma melihat jam yang tertera didinding kamarnya. Detik berikutnya ia menghembuskan nafasnya sedikit kasar, kenapa?

“Baka! Ini baru jam 11 malam”

Dengan lesu kenma berjalan menuju tempat tidurnya dan merebahkan dirinya disana.
Ia menatap langit-langit kamar, fikirannya melayang dari tubuhnya. Ia terus saja memikirkan hal-hal tak penting.

“aku mengantuk tapi tak bisa tidur… mengapa aku seperti seorang gadis yang baru pertama kali berkencan? Dan mengapa aku sangat bersemangat dan juga takut? Apa aku tak usah pergi saja? Huaahhh… otak ku rasanya penuh”

Kenma menggulingkan badannya kekanan dan kekiri, ia masih belum  bisa mengendalikan dirinya dengan normal.

“ahh.. mataku.. terasa berat sekali…”

KEESOKKAN PAGINYA

Pagi ini, tepatnya pukul 06.00 pagi kenma yang sedang tertidur pulas dengan tiba-tiba membuka matanya, buru-buru ia menatap jam dan…

“haahh… aku bangun terlalu pagi, ku kira sudah terlambat”

Kenma kembali berbaring dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut berniat kembali melanjutkan tidurnya.

1..2..3..4..5…6…

“aku tidak bisa tidur lagi! Bagaimana jika aku terlambat? Dan membuat kuroo kecewa padaku? Tidak tidak tidak.. aku tak ingin hal itu terjadi, dia pasti akan semakin membenciku”

Kenma berjalan kearah dapur ia membuka kulkasnya dan melihat lihat isi kulkasnya yang penuh dengan lauk matang buatan ibu yuuta, ya.. hampir setiap hari yuuta rajin mengisi kulkasnya itu.

“tunggu dulu… jika aku sarapan pasti nanti saat kuroo mengajakku makan perutku masih terasa kenyang, hhmm… mungkin segelas susu cukup”

Ia mengambil susu rasa vanilla itu dan menuangkannya pada cangkir dengan hiasan berbentuk kucing. Ia meneguk habis susu itu dengan cepat.
Ia berjalan kearah tv dan menyalakannya, dia mendudukkan dirinya dengan nyaman diatas sofa. Tangannya terus mengganti channel tv, tapi hati nya kembali gusar.

“bahkan untuk bersantai pun tak bisa, arrgghh.. kenapa waktu berjalan begitu lambat?!”

Kenma memutuskan untuk membersihkan dirinya dan bersiap-siap.

MY DEAR TSUNDEREWhere stories live. Discover now