MY DEAR TSUNDERE

PART 7

“… Can you hear my heart …”

KUROO TETSUROU POV

DOORRR!!!

“uwaaaaa!”
Hahaha, dia terkejut haha terlihat sangat manis

“Kau membuat ku takut!”
Ucapnya seperti seorang gadis malang dan kembali merapihkan alat tulisnya.

“Ayo pulang”
Ajak ku mencoba menarik tangannya tapi dia menghempaskan tanganku dengan kasar, dan menatapku dengan tatapan cintanya (read tajam)

“Berhenti perlakukan aku seperti seorang wanita”

Sepertinya pembicaraan ini serius, bahkan aku ragu melihat matanya berkedip atau tidak.

“Ken-chan? Ada apa sayang?”
Aku harus menenangkannya, sepertinya dia sedang merajuk.

“kau gila?! Kita ini sama-sama laki-laki tahu!”

Dia masih menatapku seperti itu, dan anehnya membuatku semakin jatuh cinta padanya. Aku tak memperdulikannya, akal sehatku sudah hilang untuk mencintainya. Aku mencoba menatap kedalam matanya.

“entah mengapa aku melihatmu aku jadi ingin…”

Aku mendekati tubuh mungil itu, dengan reflex tubuhnya mundur, akupun terus maju hingga tubuhnya terpojokkan.
Aku terus menatap matanya, dan mulai mendekati wajahku pada wajahnya.

“a-apa yang ka-kau…”

Wajah kami hanya berjarak beberapa cm , aku bisa merasakan nafasnya yang terasa gugup

“ka-kau ter-lalu de-dekat”
Pffftt, bahkan suaranya seketika menjadi parau seperti itu. Aku semakin mendekatkan wajahku, perlahan dia memejamkan kedua matanya.

Bibirku tersenyum, dia sangat lucu dan juga sangat cantik bila dilihat dari sedekat ini.

“Ichigo”
Dengan ragu dia membuka kedua matanya

“e-eh?!”

“ya, melihatmu aku jadi ingin makan strawberry”

Wajahnya terlihat kecewa, hahaha ada apa dengan ekspresinya itu?

“mengapa raut wajahmu kecewa?”

“…..”

“Apa kau mengharapkan aku melakukan sesuatu?”

BUUKKK!

Dia mendorong tubuhku, woaaahh ada apa ini? Kenapa dia nambah merajuk? Apa yang ku lakukan ini salah? Atau perkataanku?
Atau…

Nafasku bau?
Aneh, dia langsung pergi meninggalkanku dikelas sendirian.

“Yayaya! Ken-chan! Kenapa meninggalkan ku hah?”
Aku memang tak bisa menebak jalan pikirnya, dan pada akhirnya hari itu aku kehilangan jejaknya.

KEESOKAN HARINYA

AUTHOR POV
Kenma menatap kosong pada kursi didepannya. Pada jam istirahat perpustakaan terasa sangat kosong, hanya ada dia dan penjaga perpustakaan.

“hufftt..”
Dia menghela nafasnya, dahinya terlihat mengkerut seperti sedang memikirkan sesuatu.

“aku harus menjauhinya”

BRUK!

Kenma menutup buku tebal yang tadi sempat dibaca olehnya.

“konnichiwa Ken-chan!”
Kenma terkejut karena dikagetkan dengan boneka tangan berbentuk jerapah

“Hello, boku wa Shiro desu”
Mata Kenma masih terpana dengan boneka tangan dihadapannya itu.
“boku wa Neko desu”

Kenma menatap kebelakang, menatap seseorang yang berada dibelakangnya itu.

“hai?”
Sapa Kuroo pada Kenma , dia melambaikan tangannya yang memegang boneka dan tersenyum manis pada Kenma

“jangan melamun, nanti cantiknya hilang”
Ucap boneka jerapah yang berada ditangan kanan Kuroo.  Kenma pun kembali menatapnya

“iya, nanti tidak Kawaii lagi ugghh”
Ucap boneka berbentuk kucing ditangan kiri Kuroo.
Ya, Kuroo membawa kedua boneka tangan itu untuk menghibur Kenma.

“kau suka?”
Kuroo memberikan boneka tangan berbentuk kucing itu pada Kenma, dan Kenma pun menerimanya tanpa bantahan.

“lihatlah, dia terlihat sangat mirip denganmu”
Kenma menatap boneka kucing ditangannya itu, warna bulu boneka itu sangat persis dengan warna rambut Kenma , membuatnya terlihat sangat mirip dengan dia.

“kau sudah tak merajuk lagi?”
Kuroo terus menatap Kenma yang masih belum mengeluarkan suaranya itu.

TAP!
Kenma melepaskan boneka tangan itu dan melemparnya keatas meja, membuat Kuroo terkejut.

“Hentikan semua ini!”
Kenma berdiri dari duduknya ia menatap Kuroo lalu memalingkan wajahnya.

“Jangan ganggu hidupku!”
Kenma berjalan pergi meninggalkan Kuroo

BRAAKKKK!!

Kuroo menggebrak meja itu dan berhasil menghentikan langkah Kenma, pemuda itu terihat terkejut.

“Ya! Berhenti kau disana!”
Teriak Kuroo saat Kenma akan kembali melangkahkan kakinya.

“Tetaplah disini, biar aku yang pergi”
Kuroo meninggalkan boneka tangan berbentuk jerapah itu dimeja  dan berjalan pergi meinggalkan perpustakaan.
Kenma menatap punggung Kuroo yang berjalan pergi meninggalkannya. Ia menatapnya dengan bingung dan perasaan kesal.

“sial! Kenapa dia jadi ngambek begitu?”
Kenma kembali menduduki tempat itu, dia menatap kedua boneka itu yang bersebelahan

“baka…”

DRRTT~ DDRRRTTT

Kenma menatap ponselnya , ia menerima sebuah e-mail

‘nanti malam , ditempat seperti biasa aku akan membawakan mu takoyaki kesukaan mu ‘ –KINDAICHI YUUTAROU-

“ckk! Mengapa bisa pas sekali ughh”

-TBC-

Jangan lupa beri VOTE&COMMENT juseyo~
Sebelumnya sangkyu~
SEE YOU NEXT PART.. ^^