PART 13 [ Bagian.B ]

1.7K 218 25
                                    


AUTHOR POV

"kau sudah makan?"

Yuuta yang baru saja datang kerumah
Kenma langsung memasukkan beberapa
Lauk matang yang dibuatkan oleh ibunya.

"belum"

Kenma hanya memperhatikan yuuta yang
Terlihat sangat sibuk itu.

"Ya! Kenapa bisa belum makan?!"

Tanya yuuta dengan meninggikan suaranya,
Kenma menatapnya dengan tajam,
Dia menutup kedua telinganya.

"kenapa kau sangat cerewet?"

Kenma merasa gendang telinganya akan
Pecah jika yuuta terus menjadi cerewet
Seperti itu.

"apa kau tidak lapar?"

Kini yuuta melembutkan suaranya.

"aku bosan Yuu~, bukan lapar"

Kenma mendekati yuuta yang baru
Saja selesai dengan kulkasnya itu.

"lalu?"

Yuuta menatap kenma.

"aku ingin jalan-jalan"

Kenma menggelayut dilengan
Yuuta dengan manja, mencoba membujuk
Temannya itu.

"oohhh~ ada apa dengan mu? Tiba-tiba Ingin keluar dari persembunyianmu?"

Yuuta mengacak-acak rambut kenma.

"kau membuatku terdengar sangat buruk"

Kenma menyubit pinggang yuuta
Bertubi-tubi.

"Yayaya! Hentikan! Iyaiya maafkan aku"

Yuuta mencoba melepaskan diri
Dari serangan kenma.

"oke! Ayo pergi!"

"Yuu~ ... bukankah kita akan jalan-jalan? Kenapa kita ketempat ini?"

Kenma menatap tajam yuuta yang
Sedang memilih beberapa sayuran.
Ya.. dia mengajak kenma ke pasar
Swalayan.

"kau itu belum makan apa-apa,
Jadi lebih baik kita pergi ketempat
Yang dekat saja"

Yuuta masih asik memilih sayuran
Dan memasukkannya kedalam troly.

"tapi kenapa harus tempat ini?!"

"aku tak perlu mengulang
Jawaban ku"

Kenma masih menatap yuuta
Dengan tajam, sedangkan
Yuuta berjalan mendorong troly nya
Menuju buah-buahan.

"kau suka jeruk atau apel?"

Yuuta bertanya pada kenma dengan
Mata nya yang fokus ke dua buah
Ditangannya itu.

"jeruk"

Jawab kenma dengan malas.

"Ok! Tapi jus apel juga bagus
Untuk tubuh mu"

Yuuta memasukkan beberapa buah
Apel ke troly. Kenma hanya
Mengekor dibelakang yuuta.

"lobak atau kentang?"

"lobak!"

"tapi aku akan memasak kare,
Jadi kentang saja"

Kenma menatap yuuta heran dan kesal,
untuk apa dia bertanya jika pilihannya
tak didengarkan.

"beras putih atau campur?"

Yuuta kembali bertanya pada kenma,
Cukup lama kenma belum menjawab
Pertanyaan yuuta, dan sang penanya
Pun masih sabar menunggu.

MY DEAR TSUNDERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang