Zidane Marhendra

68 13 10
                                    

Author POV

Semilir angin menerpa wajah tampannya. Berada di rooftop sekolah memang hal yang paling menyenangkan. Sejenak melupakan hiruk pikuk kehidupan. Kali ini Zidane tidak mabal dari pelajaran terakhir, tetapi memang guru yang mengajarnya sedang ada urusan, dan akhirnya jamkos. Dari pada harus berdiam diri di kelas yang pastinya sangat gaduh, lebih baik ia berada di rooftop.

Saat-saat seperti ini selalu mengingatkan padanya tentang masa lalu yang menyakitkan. Dikhiananti oleh sahabat-sahabatnya, dan kehilangan orang yang sangat dicintainya dalam waktu yang bersamaan. 'Kenapa ini semua harus terjadi padaku?' Pertanyaan yang beberapa tahun ini selalu memenuhi pikirannya. Tapi pada akhirnya, ikhlas adalah satu-satunya jalan yang bisa ia lakukan.

Flasback on

Drrrtt..drttt

"Halo? Ada apa Rom??"

"Cepetan lo kesini!!! Darurat Dan, darurat!!

"Oke gue kesana sekarang. Di mana lokasi lo?"

"Di Gedung ****"

"Tunggu 10 menit" sambungan telpon pun terputus

"Aya, kamu tunggu kakak disini dulu ya, kakak gak bakal lama. Kalo ada apa-apa langsung telpon kakak,"

"Iya kak, Aya gak papa kok ditinggal" ucap perempuan itu dengan senyum yang mengembang

"I love you Ay!!"

"I love you too kak!!"

Tak butuh waktu lama, laki-laki tersebut sudah sampai tempat dimana temannya tadi memberi tau lokasinya.

"Arghhh..arghhh"

"Itu pasti Romi, gue bakal nyelamatin lo Rom!!"

Laki-laki itu langsung memasuki gedung tua tersebut.

"Akhirnya lo datang juga..welcome my bro!!" kata laki-laki yang diketahui bernama Romi

"Maksudnya apaan nih?? Kalian ngejebak gue ha? Maksud lo apa Rom?" katanya dengan tangan yang sudah menarik kerah baju orang didepannya

"Eitt tunggu, calm down boy.." kata Romi dengan smirk nya

"Gue kira, lo mau jadi sahabat gue karna lo tulus, tapi sekarang? Apaa? Gue kira lo telpon gue karna lo digebukin mereka semua, TAPI TERNYATA APA?? LO MALAH SEKONGKOL SAMA MEREKA!!" katanya dengan nada yang meninggi

"Kalo iya emang kenapa Dan?? Gue udah muak sama ini semua!! lo selalu dibangga-banggain sama sekolah, gue mah apa?? Dan yang paling gue benci dari diri lo, adalah LO UDAH REBUT AYA DARI GUE!!! GUE CINTA SAMA AYA, TAPI DIA MALAH MILIH COWOK CUPU KAYAK LO," kata Romi dengan berapi-api

"Jangan pernah lo apa-apain Aya!! Dia gak bersalah atas semua ini. Yang salah untuk semua ini ya diri lo sendiri Rom!! Lo aja yang gak sadar, semua orang itu sayang sama lo. Lo juga berprestasi di sekolah. Banyak cewek yang deketin lo, tapi lo aja yang gak peka." jelasnya

"Alahh, gak usah banyak omong lo!? Karna maling gak akan pernah ngaku atas kesalahannya.. iya gak guys??" ucap Romi yang mengundang gelak tawa teman-temannya

"Terus mau lo apa, nyuruh gue kesini??"

"Gue mau habisin lo, gak tahan gue setiap hari ketemu lo dan jadi orang yang pura-pura baik," ucap Romi sambil mengarahkan pistol pada orang yang sangat dibencinya itu

*

"Duh, Kak Zidane mana ya? Kayaknya tadi motornya kesini deh.." ucap Aya, karna memang setelah ditinggal oleh Zidane, Aya membuntutinya

I'm YoursWhere stories live. Discover now