8.please,tell me the truth

4.8K 316 7
                                    

Gadis itu membuka pintu rumahnya perlahan,membaringkan kedua anaknya dengan pelan.

Saat berada ditaksi tadi,putra dan putrinya malah tertidur pulas,dan itu membuat so hyun sedikit kerepotan saat mengendong mereka.

Berjalan kelemari dan mengantikan baju kedua anaknya,agar gadis kecil dan jagoannya itu dapat tidur dengan nyaman.

Setelah selesai,sekarang giliran dia lah yang menukar bajunya dan pergi kedapur sekedar untuk menimpali kehausannya.

Dor

Dor

Dor

Suara ketukkan pintu rumah yang membabi buta itu membuat so hyun mengernyitkan dahinya bingung.

Siapa yang datang kerumahnya semalam ini?

Gadis itu membuka pintu rumahnya dan mendapati chanyeol yang sedang menatapnya tajam.

"Kau mengambil ji hye dariku?"ujarnya dengan nada bicara yang menyeramkan.

So hyun yang dituduh tiba-tiba seperti ini tentu saja terkejut.

"Apa maksudmu?"tanyanya heran.

"Ji hye disini kan?ji hye!sayang!"chanyeol ingin menerobos memasuki rumah so hyun.

Namun so hyun menarik tangan chanyeol dan mendudukkan badan chanyeol disofa ruang tamunya itu.

"Ada apa denganmu?"tanya so hyun bingung.

"Kau mabuk ya?!"ujar gadis itu saat mencium ada bau alkohol dibaju lelaki jangkung itu.

"Tidak!kau mengambil leo dan ji hye ku kan!"ujarnya menatap tajam so hyun.

"Hah?"tanya so hyun tidak mengerti.

"Kedua anakku ada disini kan?"ujar chanyeol dengan suara beratnya.

"Memang."ucapan so hyun membuat chanyeol ingin bangkit namun lagi-lagi so hyun menahannya.

"Mereka sedang tidur!kau ingin apa!"so hyun paling tidak suka dengan orang mabuk,karena jika orang itu tidak dalam alam sadarnya,hal apapun bisa dilakukannya,terutama hal diluar akal sehatnya,seperti hal yang pernah dilakukan chanyeol kepadanya,dulu.

"Biar,biarkan aku bertemu dengan mereka!"

"Tenanglah!"so hyun menampar pipi chanyeol pelan,guna menyadarkan lelaki yang sedang diluar akal sehatnya itu.

"Aku-Aku-Aku minta maaf ke-kepadamu"so hyun tersentak kaget,baru kali ini dia melihat seorang lelaki menangis didepannya,dan orang itu ialah chanyeol.

"Ani,maafkan aku karena menamparmu."ujar so hyun merasa bersalah.

"Tidak,maafkan aku,maafkan aku karena telah menyakitimu tanpa sadar,maafkan aku,aku benar-benar tidak ingat apapun,karena itu maafkanlah aku,maaf maaf"so hyun menatap iba chanyeol,lelaki itu kini tengah berlutut dihadapannya dengan air mata yang mengalir.

"Tidak,aku tidak bisa memaafkanmu"so hyun ikut menyeka air mata yang sudah mengalir dipipinya.

Jujur saja,entah kenapa,melihat chanyeol seperti ini menyakiti hatinya,menyentuh lukanya.

Bahkan tanpa sadar air mata mengalir dari mata indahnya.

Gadis itu membantu chanyeol berdiri,dan kembali mendudukkannya disofa so hyun,karena so hyun membantu chanyeol duduk,otomatis dirinya seperti memeluk chanyeol,chanyeol melingkarkan tangannya dipunggung so hyun.

"Biarkan aku seperti ini selama 5 menit saja,aku janji 5 menit sajaa,kumohon"suara lirih chanyeol membuat so hyun terpaku,gadis itu membeku ditempatnya,membiarkan chanyeol memeluknya.

Loving Never Forgetting. ✔️Where stories live. Discover now