15.siblings

3.1K 209 27
                                    

Mereka benar-benar diculik,tapi dalam artian surga bagi kedua bocah ini.

Mereka disuguhi permen,coklat,cemilan cemilan manis,dan yang paling disukai oleh anak anak,jelly juga ada dihadapan mereka.

Permen lembut yang memiliki permukaan licin,apalagi bentuk bentuknya yang lucu dan unik cukup menggugah selera.

"paman,minta pelmennya lagi dong."bocah lelaki dengan nama panjang kim gary itu merengek dengan wajah imutnya.

Sang preman yang diutus sebagai penjaga hanya bisa menurut dan memberikan apapun yang diinginkan oleh kedua bocah itu,walaupun dirinya kadang merasa kesal.

Preman yang diperintah oleh gary tadi menyengol lengan temannya yang sedang kelihatan asik mengobrol dengan ji hye.

"apa?"tanya preman kedua karena obrolannya dan ji hye harus terpotong.

"kau merasakan sesuatu tidak?"ucapan si preman pertama membuat dahi preman kedua berkerut.

"maksudmu?"

"maksudku,enak ya menjadi anak anak seperti ini,mereka masih harus dilayani,dan diberi makan,dan mereka tidak perlu susah susah mencari uang,sampai melakukan perbuatan keji seperti ini,tapi,kenapa si bos tidak menyuruh kita menghabisi anak anak ini ya?kita kan pembunuh bayaran."sang preman kedua mendelikkan kedua bola matanya.

"memangnya kalau diberi perintah,kita harus membunuh mereka,maka kau akan tetap membunuh mereka?"preman pertama tersenyum kecil.

"tentu saja tidak,aku masih punya anak dirumah."jawabnya membuat ji hye berceletuk.

"kalau begitu,paman au adi ayah yang baik kan?"(read:au:mau,adi:jadi),ujar ji hye sembari menghisap jelly dari plastik bergambar dinosaurus itu.

"tentu saja!"ujar preman pertama dengan tersenyum senang.

"lalu,kenapa paman menculik kita?"gary berceletuk membuat kedua preman itu terdiam.

Mereka tentu saja tidak bisa menjawab apa yang ditanyakan oleh kedua bocah mungil ini.

"hm,karena anak anak paman,ingin bertemu dengan kalian."ucapan si preman pertama membuat preman kedua menatapnya aneh.

"wah!benalkah?kami uga au kok beltemu dengan anak anak paman,iya kan oppa?"gadis kecil itu bertanya kepada gary yang notabenenya memiliki umur yang sama dengan sang kakak.

Gary hanya mengangguk lalu kembali menikmati coklat berbentuk koin ini.

Sementara kedua bocah itu senang diculik,kedua orang tuanya malah khawatir setengah mati.

Chanyeol tengah menuju kekantor polisi dengan sung jae disampingnya saat ini.

Lelaki itu dari tadi terus saja mengomel dengan cara mengemudi chanyeol yang ugal ugalan.

"hei bodoh,jangan mengebut seperti itu!kita bisa mati nanti!hei!anakmu juga tidak ada dikantor polisi kan?kita kan hanya mau melapor!"namun,chanyeol malah mengabaikan sung jae dan terus saja menancapkan gas mobilnya.

Sesampainya dikantor polisi,chanyeol meilirik kesamping,dan mendapatkan sung jae yang mabuk darat.

Lelaki itu berakhir membantu sung jae memuntahkan semua isi perutnya,mungkin ini balasan karena tak pernah menemani so hyun yang mual mual saat hamil.

"kau ini!menyusahkan saja!"gerutu lelaki itu sembari memberikan selembar tisu dari dalam mobilnya.

Sung jae memukul kesal bahu chanyeol.

"ibwa,ige da ne jalmos-iya!"lelaki itu menatap tajam chanyeol,yang sekarang sudah memalingkan wajahnya kearah lain,dan bertingkah seolah dirinya itu tak tahu apa apa.(hei!ini semua salahmu!)

Loving Never Forgetting. ✔️Where stories live. Discover now