MELIDS(3End)

875 63 11
                                    


Di sebuah restoran yang ramai akan pengunjung di sebuah kota jakarta terlihat sepasang manusia yang kini sedang duduk saling berhadapan. Tapi keduanya justru hanya saling diam dan sibuk dengan pikiran masing-masing, menunggu apa yang selanjutnya akan terjadi diantara keduanya.

Seperti sebuah peran,rupanya Lidya dan Frieska lah yang berada di tempat itu.

Setelah beberapa saat terjadi keheningan yang membuat perasaan keduanya canggung,akhirnya salah satu diantara mereka memutuskan untuk mencoba mencairkan suasana itu.

"Lama ya gak ketemu..maaf ya aku sibuk banget.."lidya mencoba tersenyum ketika berkata demikian pada frieska. Gadis di depannya balas tersenyum sambil mengubah posisi duduknya ke samping lidya.lalu dengan gerakan cepat fireska memeluk lidya dari samping.
Lidya tidak membalasnya dan hanya menepuk-nepuk bagian pundak belakang gadis itu dengan sayang. Frieska merasa aneh dengan sikap lidya,biasanya lidya akan dengan senang hati membalas pelukannya.tapi kali ini??..tidak.gadis itu merasa ada sesuatu yang lidya sembunyikan darinya.

" kenapa gak dibales?? Kamu gak kangen sama aku yaa?."tanyanya pada lidya,tapi sekali lagi.lidya hanya tersenyum manis menanggapinya.

"Aku kangennnn..banget malah,kan udah lama gak jalan berdua.."ucapnya dengan tenang.

Frieska yang mulai merasa penasaran pun akhirnya mencoba memberanikan diri untuk bertanya pada kekasihnya itu."kamu kenapa?? Aku tau ada yang kamu sembunyiin dari aku?? Kamu kalo ada masalah bisa cerita sama aku lid.."ucapnya sambil memandang wajah lidya yang terlihat sendu.

Masalahnya di kamu fries!!.batinnya.

Setelah dirasa cukup berperang sesaat dengan pikirannya,lidya lalu mulai melakukan tujuannya yang sudah dirinya persiapkan untuk gadis di sampingnya yang masih berstatus miliknya tetapi milik orang lain juga.

Lidya menghadap ke arah frieska.lalu dirinya memberanikan diri untuk mengecup bibir gadis itu sekali dan untuk yang terakhir.

"Sebelumnya..aku ngajak kamu kesini karena ada suatu hal yang bener-bener penting yang harus kamu tau.."ucap lidya lalu mengalihkan pandangan menjadi lurus kedepan.
Sementara frieska hanya diam menunggu sekiranya apa yang akan lidya katakan padanya.

" kenapa sih,"

"Aku mau kita udahan.."

Frieska terdiam,lalu dengan cepat menatap wajah lidya.

" garing banget sihhh...serius ihh kamu mau ngomong apa?,"

"Aku lebih dari serius..aku mau kita putus fries.."ucap lidya dengan nada tegasnya.membuat gadis di sampingnya bungkam.

Sesaat frieska menghembuskan nafasnya perlahan.dirinya sudah menduga-duga Hal ini pasti akan datang pada waktunya.dan ternyata inilah saatnya.

"Tapi kenapa lids??.."

Lalu dengan lembut lidya menarik frieska ke dalan pelukannya sambil mengusap - usap rambut gadis cantik itu dengan sayangnya.

"Ketika kamu punya baju lama yang udah gak bisa kamu pake dengan nyaman lagi, apa yang kamu lakuin??,"

Gadis itu merasa bingung dengan pertanyaan lidya.tapi dirinya tetap menjawabnya.

"Yaa aku beli lagi yang baru lah.. Yang pas dan nyaman kalo aku pake..kamu kenapa kesini-sini bahasnya,aku minta alesan lid.."frieska berucap pelan.

Lidya justru malah memberikan senyuman miliknya pada frieska.

"Sama kaya baju.. Ketika aku udah gak bisa bikin kamu nyaman lagi pasti cepat atau lambat kamu bakal nyari yang lebih bisa bikin kamu nyaman..gimana sama kak ghaida??,"tanya lidya lembut sambil melepaskan pelukannya dari frieska.

OS and CHAT All JKT48//Couple:'vWhere stories live. Discover now