Finally (16+)

869 54 7
                                    

Ff lama.. baru aja diedit lagi,  buat ff yang lain nanti dulu yaa.. gue sibuk belajar buat UTS dulu😂😂

.
.
.
.
.

Mata tajam itu terus memperhatikan gerakan tangan dari si bartender yang sekarang dengan ahli meracik minuman untuknya. Sesekali matanya melirik pada sekelilingnya yang terlihat ramai oleh beberapa orang. Ada yang menari kesana-kemari mengikuti alunan musik, atau ada juga yang melakukan hal-hal intim tanpa merasa malu dengan sekitarnya. Tapi hal seperti ini sudah hal lumrah terjadi ketika siapapun memasuki tempat kotor semacam Clubbing ini.

' Sshh.. Ahh.. Faster ple.. Ahh seeehh.. '

' Ahh..i..ini ahss..akan lebihh..emmbhhh..nikmat jika perlahan..babe.. Ahh.. Ahahh.. '

Fuckin They.. Dasar Memalukan. " umpatnya. Lalu mengalihkan pandangannya dari dua orang yang sedang sibuk bercinta dengan panasnya di sofa panjang pojokan ruangan itu. 

Tepat saat matanya melirik ke arah lain, Tak sengaja dia melihat seorang wanita berpakaian minim bahan dikelilingi beberapa orang di sekitar tempat duduknya saat ini. Ketika orang-orang berwajah mesum di sekitar wanita tadi akan menyentuh wanita itu, Dia merasa jika wanita dengan tatapan kosong itu merasa risih dan ketakutan atas perilaku orang-orang yang menatapanya dengan buas dan bernafsu. Terlihat olehnya jika wanita itu dengan berani menepis tangan-tangan yang ingin melakukan hal tidak manusiawi padanya.

Shit!

Yang membuatnya terkejut yaitu ketika ada salah satu dari pria itu terlihat akan menampar wanita tadi. Kontan saja dia segera saja berlari ke arah sana.

SRET.

Tangan kokoh yang dibalut kemeja putih kaftan itu menahan pergerakkan tangan bebas dari pria botak bertubuh tambun yang sebentar lagi akan mendarat pada pipi wanita yang kini sudah terlihat pasrah sambil menutup matanya.

.
.
.
.

Karena tidak merasakan apapun pada tubuhnya wanita itu perlahan membuka matanya dan melihat ke arah pria yang akan memukulnya.

Dia terkejut ketika melihat seseorang yang kini dengan berani memelintir tangan pria botak yang tadi ingin menyentuhnya.

" Aku menjamin, jika kau melakukan hal itu lagi padanya akan kupastikan! Tangan ini akan berakhir di meja operasi!! ." seseorang yang memelintir tangan gempal pria botak ini dengan berani menendang pria mesum itu hingga terjatuh ke lantai.
Orang di sekitar yang  melihat kejadian  itu tidak ada yang berani untuk ikut serta. Karena mereka tahu kalau merekapun akan berakhir sama jika berurusan dengan seorang Lidya Djuhandar.

Tidak terima karena merasa dipermalukan, Pria itu kemudian berbalik dan berniat membalas.

" Dasar bocah!!! " umpat pria botak emosi sambil mengarahkan tangannya pada Lidya.

Tapi belum sempat memberikan pukulan pada orang yang mempermalukannya, Pria itu sudah lebih dulu ambruk dan terjatuh karena orang yang memelintir tangannya justru menarik belakang lehernya dan menabrakan wajahnya pada lutut orang itu dengan gerakan cepat dan keras, Kemudian menendangnya hingga berakhir seperti sekarang.

( kekuatan satpam)

.
.
.
.

Merasa tidak ada lagi perlawanan dari si Pria botak. Lidya kemudian berjalan menghampiri wanita tadi dan memberikan jaketnya agar wanita yang masih duduk pada sofa empuk itu menutupi bahunya yang terbuka.

OS and CHAT All JKT48//Couple:'vNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ